Membekap Rasa (Tagur 365, H-023) (Menulis H-1060)
Saat temaram merajuk perlahan menjauhiku
Mengiringi kangen yang menggemuruh dalam kalbu
Kerinduan di dada bergejolak kian mencumbu
Membekap rasa yang meronta dalam pelukanku
*****
Gema syair kesunyian mengalun setiap malam
Menemani langkah menuju mimpi yang tergenggam
Meski kesendirian membesit kian mengancam
Mengguguh layuh serasa tak henti merencam
*****
Keheningan tetiba menyelinap dalam sukma
Membelai kepingan rindu yang jenuh tertahan
Walau bayangmu mengusik bentangan angan
Hingga nadiku mendenyut cepat tak terkendalikan
*****
Sukma menyesah bersama lenyapnya terang
Asmara menderai tertumpah dalam remang
Meski senja membawaku terlelap dalam kenang
Kelam menghimpitku hingga sesak membentang
Ngawi, 23-01-2023, 19.13
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Mtr swun persetujuannya, Admin. Semoga sehat selalu. Barakallah...