Menguak Rasa yang Tersimpan (Tagur 365, H-046) (Menulis H-1083)
Atmaku menjingga dalam dekap kepiluan
Kalbuku menyesah tertusuk sembilu kenangan
Lena memendar menguak rasa yang tersimpan
Jiwaku tenggelam dalam genggam perasaan
*****
Bayanganmu serasa meluluhlantakkan piluku
Membilas keresahan yang kian menyiksaku
Lembayung senja menyapaku penuh sendu
Membekas hingga meranggas senyapku
*****
Saat kesunyian membisik menghantarkan kebimbangan
Mengoyak luka yang menganga kian menyakitkan
Senja menyusup bersama malam mendebarkan
Hingga jantung mendegup makin tak karuan
*****
Angin senja berembus menggelayut menyesakkan
Hati mendesah dalam dekap penuh keraguan
Walau kenang tentangmu mengedar berserakan
Kubekap erat kisah asmara dalam rengkuhan
Ngawi, 15-02-2023, 21.31
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya, salam sehat dan sukses Bu
Aamiin... Mtf swun sangat supportnya yg tiada hrnti, Bundsaykuu... Doa yg sama kagem Njenengan...