Rasa yang Bertahta (Tagur 365, H-012) (Menulis H-1049)
Tatkala kilau mega tenggelam bersama temaram
Sepenggal kerinduan menusuk kalbu kian dalam
Kesunyian mengentak di ujung jumantara yang kelam
Membisu kaku dalam rengkuhan sang malam
*****
Hati menggemuruh menahan rasa yang mendera
Napas terasa menyesak semakin tak tertata
Nadiku mendenyut kecang menyentuh atma
Menyeru membuncah seiring rasa yang bertahta
*****
Kala resah menjelma dalam irama syahdu
Keraguan serasa menggema kian mendayu
Kebimbangan terlelap dalam sekap lenaku
Bersama sang jingga lunglai meraih hasratku
*****
Gumpalan kenang terasa kian tenggelam
Mengoyak puing luka yang masih bersemayam
Meski peluh mendekapku erat dalam diam
Tersenyum dalam bingkai rindu yang menghitam
Ngawi, 12-01-2023, 20.57
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mtr swun persetujuannya, Admin. Semoga sehat selalu. Barakallah....