Rasa yang Menderai (Tagur 365, H-068) (Menulis H-1105)
Di saat gundah memendarkan sekeping nestapa
Menerpa bersama rasa yang menderai dalam atma
Berjuta asa menggurat kuat dalam palung jiwa
Membingkai selaksa mimpi dalam dekap swastamita
*****
Kesunyian membisik menghantarkan rerintihan
Mengoyak bongkahan derana yang masih tersimpan
Meski senja tenggelam di balik gumpalan awan
Mendekap erat kerinduan yang kian berserakan
*****
Ku termangu menatap jingga di ujung jumantara
Hingga mengusik ingatanku tentangmu dalam lena
Walau serpihan luka kian mencengkeram sukma
Kerinduan serasa kian menghangat menggelora
*****
Hamparan atma menjingga di antara kepiluan
Sukma merintih tertusuk sembilu kenangan
Angan melayang merangkai rasa yang mendera
Merengkuh renjana yang terselip dalam genggaman
Ngawi, 09-03-2023, 20.27
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mtr swun persetujuannya, Admin. Semoga sehat selalu. Barakallah....