Resah yang Membentang (Tagur 365, H-024) (Menulis H-1061)
Semburat kemerahan membelai penuh keresahan
Atmaku menggigil layuh dalam dekap kesunyian
Gemeretak renjana membentangkan desah kepiluan
Sukmaku larut dalam bongkahan rasa yang tersimpan
*****
Gema kesepian mendenting seiring hadirnya malam
Benar-binar menjingga memudar hingga ku terdiam
Meski bongkahan gulita makin mencengkeram
Batinku menyesah menjerit hingga sulit kuredam
*****
Angin mendesir memendarkan kisah kenang
Mengguguh riuh dalam balutan rasa bimbang
Meski keangkuhanku membekap remang
Meronta membungkus resah yang membentang
*****
Bersama temaram terhempas selaksa rasaku
Menderai dalam puing-puing kerinduanku
Gumpalan kisah serasa meluap-luap mencumbu
Kegalauan berlabuh dalam hamparan kalbuku
Ngawi, 24-01-2023, 20.53
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mtr swun persetujuannya, Admin. Semoga sehat selalu. Barakallah...