MUKIDI

ilmu laksana guguran air hujan.. kembali ke tanah... menjadi mata air mencari anak sungai.. berjalan sampai muara dan dipanggil langit sebagai awan dan menjadi ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Antologi Puisi

Latihan 14

Menjemput Petang

Oleh: Mukidi Laskar Penakluk

Kau pergi menggapai mentari

dalam hujan rintik dalam alunan musik ritmik

tanpa berkeluh kesah

hanya pasrah

Kau menuju alam sunyi berbalut sepi dan suri

tanpa bekal harta yang dulu mendera manusia di duniaapalagi sanak saudara ditinggalkannya.

Berjalan menuju alam kejujuran.

Kau tinggalkan kepalsuan yang penuh kebohongan,

yang para manusia asyik berteman

Itulah dunia kehidupan.

Dan berjalan pelan membawa kejujuran yang menyakitkan yaitu kematian.

Cililin, April 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi

19 Sep
Balas



search

New Post