Mentari Bersinar di Ad-Dhuha

#TANTANGANGURUSIANA

#HARI KE 17

Berdakwah adalah kewajiban kita semua selaku muslim. Mengajak kepada amal kebaikan sudah termasuk dakwah. Dakwah kita mulai dari diri kita sendiri. Kemudian lanjut pada keluarga bisa istri, anak, orangtua dan saudara kita.

Berpakaian menutup aurat juga sudah termasuk bagian dakwah. Memakai jilbab atau kerudung juga termasuk dakwah. Pergi sholat berjamaah ke Masjid juga merupakan dakwah. Membuang duri di jalan juga merupakan dakwah. Ikut bergotong royong juga termasuk dakwah. Menolong orang miskin juga dakwah.

Intinya dakwah adalah melakukan kebaikan dan juga mengajak orang lain kepada kebaikan.

Berdakwah bisa melalui segala cara. Sebagai artis dengan suaranya yang bagus dan merdu bisa juga sebagai sarana untuk dakwah. Seperti Bang H. Roma irama berdakwah dengan "nada dan dakwah".

Melalui goresan pena juga bisa menjadi sarana dakwah. Seperti Buya Hamka mengarang Buku "dibawah lindungan kakbah", "tenggelamnya kapal vander witc", dan banyak lagi buku-buku yang lainnya.

Media dakwah tidak melulu menyampaikan tausiyah di atas mimbar saja. Salah satu cara berdakwah juga bisa melalui lembaga pendidikan atau yayasan.

Cikal bakal berdirinya Yayasan Anak Kita Bungo adalah dilatar belakangi dengan tuntutan dakwah. Mengapa demikian?. Pasti kita sudah paham. Karena dakwah adalah suatu kewajiban.

Saya mendirikan lembaga pendidikan yaitu berupa sekolah islam terpadu AD-DHUHA mulai dari jenjang TPA, PLAY GROUP, TK IT, SD IT, dan InsyaAllah tahun ini SMP IT semua tidak lepas dari niat untuk berdakwah. Menyeru kepada kebaikan.

Semoga Yayasan Anak Kita Bungo yang saya dirikan menjadi penerang masyarakat yang ada dilingkungan saya tinggal. Dan saat ini kurang lebih 400an siswa sudah merasakan sekolah di AD-DHUHA.

(BERSAMBUNG)

Muklisin,31/1/2020