Muktiyono

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bukit Seroja Nan Mempesona (3:Habis) : Telaga Menjer
Bergethek ria di Telaga Menjer, Wonosobo

Bukit Seroja Nan Mempesona (3:Habis) : Telaga Menjer

Memasuki kawasan Telaga Menjer pengunjung disuguhi sebuah taman yang indah dengan pohon-pohon yang besar dan rindang. Pengunjung bisa duduk-duduk di taman ini sambil menikmati semilirnya angin. Biasanya penjaja makanan khas Telaga Menjer yaitu “baby fish” akan mendekat menawarkan barang dagangannya.

Apa itu baby fish? Baby = bayi, fish = ikan, sehingga kalau digabungkan menjadi ikan-ikan yang masih bayi. Orang Jogja menyebutna “cethol”. Cethol-cethol ini digoreng kering dengan tepung kentucky dan dibungkus plastik. Rasanya? Hemmm........renyah enak. Dimakan sambil ngobrol di taman Telaga Menjer tak terasa satu bungkus pun habis.

Puas menikmati baby fish, pengunjung bisa menuruni anak tangga menuju dermaga di tepi Telaga Menjer. Di sana banyak “gethek” yang menanti pengunjung dan menawarkan jasanya untuk berperahu ria mengelilingi Telaga Menjer. Gethek adalah perahu tradisional yang dibuat dari tumpukan bambu yang ditata rapi dan diikat. Bagian atasnya dilapisi lantai papan dan juga diberi rumah-rumahan dan tempat duduk untuk duduk para penumpangnya.

Pengunjung bisa naik gethek dengan tarif yang cukup murah, hanya Rp 10.000 saja per orang. Satu gethek bisa mengangkut 25 penumpang sekaligus. Gethek ini akan didorong dengan mesin diesel kecil untuk bergerak maju. Untuk mengelilingi telaga yang cukup luas ini, pengunjung membutuhkan sekitar 30 menit.

Selama perjalanan pengunjung akan disuguhi pemandangan tepi telaga yang menawan. Kita bisa memfoto atau sekedar berselfie ria di atas gethek yang melaju perlahan.

Duduk di atas gethek yang bergerak perlahan, sementara ombak kecil byak byuk kemercik dan juga angin semilir sepoi-sepoi basa, penumpang menjadi teringat dengan lagu “Prahu layar”. Yah. memang asyik bila naik gethek sambil melantunkan lagu itu yang bunyi sairnya sebagai berikut:

Yo konco ning nggisik gembiro Alerap lerap banyune segoro

Angliyak numpak prau layar Ing dino minggu keh pariwisoto

Galo praune wis nengah Byak byuk byak banyu binelah Ora jemu jemu karo mesem ngguyu Ngilangake roso lungkrah lesu Adik njawil mas Jebul wis sore Witing kalopo katon ngawe awe Prayogane becik balik wae Dene sesuk esuk Tumandang nyambut gawe

Asyiiiikk.................. Tak terasa karena sambil asyik bernyanyi pengunjung telah selesai mengelilingi Telaga Menjer dan gethek harus bersandar di dermaga kembali. Semua penumpang harus turun dan memberikan kewajibannya, yaitu membayar Rp 10.000 kepada sang nahkoda.

Selesai naik gethek, pengunjung bisa menambah wawasan tentang berternak ikan dengan karamba. Di Telaga Menjer banyak karamba ikan. Pengunjung bisa menanyakan kepada peternak ikan karamba yang kebetulan pas berada di tempat itu. Peribahasa mengatakan, sekali megayuh dayung dua tiga pulau terlampaui, sekali mengunjungi Telaga Menjer tidak hanya kesenangan hati yang terpenuhi, tapi juga bisa sekaligus menambah wawasan perihal berternak ikan di karamba.

Nah kalau memang tubuh sudah mulai terasa penat dan matahari mulai berjalan menuju ke peraduannya, Jebul wis sore, Witing kalopo katon ngawe awe, memang alangkah baiknya pengunjung untuk bergegas meninggalkan lokasi wisata yang mengesankan ini. Tapi jangan lupa bawa oleh-oleh baby fish untuk sanak saudara, tetangga atau teman di kantor. Mereka tentu akan penasaran dengan jenis makanan ini. Harganya juga tidak mahal, hanya berkisar antara Rp 12.000 sampai Rp 20.000 saja, tergantung besar kecil bungkusannya.

Baby fish oh baby fish. Sampai jumpa baby fish di Telaga Menjer, di Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo bagi Anda yang belum pernah ke sana. Selamat mencoba. Silahkan. (Selesai)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post