Muktiyono

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Perkajum Di Bawah Hujan Rintik

Perkajum Di Bawah Hujan Rintik

SMP negeri 1 Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, baru saja memiliki gedung khusus pramuka. Gedung ini dibangun dengan dana komite. Dengan kehadiran gedung ini menjadi semakin lengkap sarana dan prasarana kegiatan pramuka di sekolah yang berada di tepi utara sungai Serayu ini.

Kepala sekolah bapak R. Oktriono, H Dwi S, S.Pd, MM., sangat bangga dengan terealisasinya gedung pramuka ini. “Mungkin kita satu-satunya SMP di Wonosobo yang memiliki gedung khusus pramuka,” kata kepala sekolah.

Penggunaan gedung baru tersebut dibarengkan dengan Perkajum, perkemahan Kamis- Jum’at peserta didik kelas VII dan VIII pada hari Kamis dan Jum’at kemarin. Sebenarnya gedung pramuka ini belum akan diresmikan dalam waktu dekat, namun para peserta didik mendesak untuk mengadakan kemah di sekolah karena ada hari libur nasional tanggal merah pada hari Jum’at tanggal 16 Februari 2018 pas libur Imlek, sehingga peresmian penggunaan gedung sekaligus dibarengkan dengan Perkajum.

“Sekolah sebenarnya tidak ada program Perkajum, tapi anak-anak sangat antusias mengadakan kemah di sekolah karena sudah lama tidak kemah bersama di sekolah. Justru anak-anak yang bersemangat,” kata Drs. M. Tajudin, salah seorang guru pembina Pramuka SMP N 1 Sukoharjo.

Kegiatan Perkajum diawali dengan mendirikan tenda pada hari Kamis sore. Sekitar pukul 14.30 diadakan upacara pembukaan sekaligus penyerahan kunci oleh ketua komite kepada kepala sekolah. Dengan menggunakan simbul kunci raksasa, ketua komite menyerahkan kunci sekaligus menyampaikan pesan agar gedung dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena sudah dibangun dengan biaya yang tidak sedikit.

Pada malam hari diadakan pentas seni. Peserta didik sangat bersemangat mengikuti pensi ini. Meskipun hujan rintik-rintik mereka tetap di lapangan tanpa menghiraukan rasa dingin oleh basah air hujan. Berbagai pertunjukan seni pun mereka tampilkan, mulai standup comedy hingga tari tradisional yang menggunakan topeng. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 23.00, dilanjutkan beristirahat tidur.

Keesokan harinya para peserta didik mengadakan senam bersama, baksos dan upacara serah terima pengurus Dewan Penggalang lama yang telah habis masa jabatannya kepada pengurus Dewan Penggalang yang baru. Acara ini diakhiri siram air kembang dari pengurus DP lama kepada pengurus DP baru.

“Asyik sekali pak. Terasa meriah,” kata Jeni, salah seorang anggota DP baru. “Kegiatan Perkajum ini memang melelahkan tapi sekaligus menyenangkan. Rasa lelah jadi tak terasa,” lanjutnya.

Anggota DP yang lain, Liana, menyampaikan kegiatan ini membuat ia belajar berorganisasi dan memimpin. “Ya kita kadang dipimpin dan kadang harus memimpin anggota regu,” katanya.

Para peserta didik begitu terkesan dengan diadakan Perkajum ini. Mereka berharap diadakan kembali kegiatan serupa di masa-masa yang akan datang. Para bapak-ibu guru SMP Negeri 1 Sukoharjo juga berharap, kegiatan Perkajum ini akan memberikan pendidikan karakter bagi para peserta didik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantab pak...

20 Feb
Balas

ha ha ha

20 Feb

Wauw...luaar biasa asyik kegiatan peserta didiknya.

17 Feb
Balas



search

New Post