Muktiyono

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Wonosobo Menuju Budaya Literasi

Wonosobo Menuju Budaya Literasi

Hari in adalah hari pertama kegiatan pelatihan penulisan buku Satu Guru Satu buku. Pelatihan ini diikuti 127 peserta dari empat kabupaten, yaitu Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Semarang. Sedangkan jumlah tersebut terdiri dari peserta yang mayoritas berprofesi sebagai guru, mulai dari Paud, SD/Mi, SMP/Mts dan SMU/SMK, ada juga yang berprofesi di luar guru(bukan guru) dan juga peserta didik yang masih berada di bangku Sekolah Dasar. Namun yang perlu dicatat sebagian besar peserta diklat ini adalah wanita. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi wanita.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang meliputi, menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian sambutan ketua panitia, sambutan sekaligus pembukaan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, testimoni penulis buku dan doa.

Ketua Panitia Penyelenggara Diklat Penulisan Buku Satu Guru Satu Buku, Muktiyono, S.Pd, MM.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada hadirin yang telah datang di acara ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan panitia yang telah membantu dan berjuang sekuat tenaga, karena hanya dalam waktu kurang lebih 2 minggu dari perencanaan hingga peleksanaan bisa terselenggara kegiatan ini.

Diklat Penulisan Buku Satu Guru Satu Buku ini mengambil tema “Wonosobo Menuju Budaya Literasi”. Tema ini diambil karena dalam rangka menyukseskan pembangunan Indonesia di abad ke-21, menjadi keharusan bagi masyarakat Indonesia untuk menguasai enam literasi dasar, yaitu (1) literasi bahasa, (2) literasi numerasi, (3) literasi sains, (4) literasi digital, (5) literasi finansial, serta (6) literasi budaya dan kewargaan. Kegiatan ini merupakan upaya memenuhi salah satu kebutuhan literasi tersebut, yaitu literasi bahasa yang meliputi membaca dan menulis.

Sedangkan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo, Drs. Suharna dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegitan Sagusabu ini sangat bermanfaat bagi para guru dalam mengembangkan profesionalismenya. “Kalau guru menulis buku, berarti dia membaca. Sedangkan guru yang membaca belum tentu menulis,” kata Drs. Suharna.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

dibatasi 300 kata. ini tugas workshop Sagusabu. hehehehe

03 May
Balas

Nara sumber pak Ihsan dan Leck Murman, juga Media Guru belum disebutkan, Bos? Sukses, ya...

28 Apr
Balas



search

New Post