Muktiyono

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Wujud Kemitraan Tri Pusat Pendidikan Di SMP Negeri 1 Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo
Peserta didik meminta maaf kepada orang tuanya sebeum USBN dan UNBK

Wujud Kemitraan Tri Pusat Pendidikan Di SMP Negeri 1 Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo

Keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh sekolah, namun juga keluarga dan masyarakat. Kemitraan di antara tri pusat pendidikan ini akan membawa pendidikan menuju kesuksesan. Dalam rangka mewujudkan kemitraan ini, pada hari Sabtu malam Minggu tanggal 31 Maret 2018, SMP Negeri 1 Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo mengadakan “mujahadah” bersama yang dihadiri oleh tri pusat pendidikan sekaligus, yaitu sekolah(kepala sekolah, guru dan karyawan), keluarga(orang tua), dan masyarakat(komite).

Mujahadah ini merupakan kegiatan doa dan dzikir bersama yang dilaksanakan dalam rangka ikhtiar oleh para peserta didik, kepala sekolah, guru dan karyawan, orang tua, dan komite sekolah untuk memanjatkan doa kepada sang pencipta, Allah SWT, agar peserta didik kelas IX yang akan mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Nasional((USBN) dan Ujian Nasional(UN) nantinya diberi kesehatan, kelancaran dan kemudahan dalam mengerjakan ujian dan mendapatkan hasil atau nilai yang memuaskan. Mereka bersama sama berkumpul di Mushola SMP Negeri 1 Sukoharjo untuk menjalankan mujahadah dengan khusuk, berserah diri dan penuh kesungguhan.

Kegiatan mujahadah yang merupakan acara rutin tahunan ini dimulai pukul 16.30 di sore hari dan diawali dengan acara penyampaian program sekolah terkait dengan USBN dan UN, motivasi dan informasi oleh sekretaris panitia USBN dan UN, kepala sekolah, dan ketua komite sekolah.

Dalam sambutannya, sekretaris panitia USBN dan UN, bapak Rakhmat Widodo, S.Pd, menyampaikan tanggal pelaksanaan USBN dan UN dan juga syarat-syarat kelulusan. “Semua unsur kelulusan harus terpenuhi, sehingga misalnya ada peserta didik yang belum mengikuti ujian praktek salah satu matapelajaran, ia harus segera menghubungi guru mapel tersebut untuk menyampaikan kesiapannya melaksanakan ujian praktek,” kata Bapak Rakhmat Widodo yang senang melucu ini.

Kepala Sekolah, Bapak R. Oktriono H Dwi S, S.Pd, MM., mengharapkan seluruh peserta didik kelas IX untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi USBN dan UN. “Keberhasilan anak-anak sekalian dalam mendapatkan nilai yang baik tidak hanya akan membuat bangga kalian dan orang tua, tapi juga menentukan masa depan kalian semua. Kalian bisa melanjutkan sekolah dan diterima di sekolah favorit yang mensyaratkan nilai yang baik,” kata kepala sekolah.

Kepada orang tua, kepala sekolah juga memohon kerjasamanya untuk mengawasi putra-putrinya dalam belajar. “Kebiasaan-kebiasaan yang mengganggu belajar mohon dikurangi seperti main HP dan nonton TV. Paling tidak selama menjelang ujian ini, kegiatan-kegiatan tersebut dihentikan dulu. Berilah putra-putri panjenengan motivasi untuk belajar,” lanjut kepala sekolah.

Di akhir sambutannya, kepala sekolah menyampaikan kepada seluruh peserta mujahadah, “Sampaikan kritik kepada kami bila ada kekurangan, dan kabarkan kepada orang lain bila ada kebaikan sekolah kami.”

Sambutan terakhir disampaikan oleh ketua komite yang dalam hal ini diwakili oleh bapak Slamet, S.Pd. Beliau menyampaikan dalam rangka menyambut USBN dan UN ini, orang tua harus mendoakan putra putrinya dengan khusuk agar mereka berasil dalam menempuh ujian. “Dalam melaksanakan mujahadah nanti, orang tua harus dengan sungguh sungguh agar doa kita diterima oleh Allah SWT,” kata ketua komite.

Selesai acara penyampaian program sekolah terkait dengan USBN dan UN, motivasi dan informasi, kegiatan dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah yang dipimpin oleh guru agama Drs. Wasihin. Adzan dan Iqomah dilakukan oleh Heru, seorang peserta didik kelas IX. Setelah shalat maghrib berjamaah usai dilanjutkan dzikir.

Setelah dzikir peserta didik diberi kesempatan untuk memohon maaf atas segala dosa-dosanya kepada orang tua. Suasana haru pun terpecah. Peserta didik dan orang tua berjabat tangan dan saling berpelukan. Air mata mengalir dari sudut-sudut mata mereka dan isak tangis sendu pun menyeruak di antara dekap hangat mereka. Peserta didik mengucapkan ikrar maaf kepada orang tua, dan orang tua pun memaafkannya.

Itulah makna parenting yang sesungguhnya. Sebuah komunikasi batin antara orang tua dan anak yang jarang terjadi. Selama ini orang tua sibuk dengan urusan pekerjaannya masing-masing, hingga tak sempat memberikan “nafkah batin” kepada sang anak.

Saat ini sang anak menemukan “sesuatu yang hilang” itu. Mereka berpelukan dan saling memaafkan. Hati mereka menyatu dalam kasih dan sayang, serta bersama-sama mengharap ridho Allah dengan segala ketulusan. Dalam sukma mereka seolah berdoa, “Ya Allah....... Ampunilah dosa di antara kami, sucikanlah kami, bimbinglah kami dan mudahkanlah kami.” Sebuah pemandangan yang begitu menyentuh hati bagi setiap pemirsanya.

Usai bermaaf-maafan Drs. Wasihin melanjutkan mengajak mereka untuk melakukan mujahadah bersama. Mereka melakukan mujahadah dengan hidmat, dari awal hingga akhir. Kepala tertunduk dan badan sedikit bergerak, seolah bagai “rumput yang bergoyang” terhembus lembutnya angin.

Kegiatan mujahadah diakhiri setelah saat shalat Isya’ tiba. Drs. Wasihin menutup kegiatan ini dan melanjutkan shalat Isya’ berjamaah. Selesai shalat Isya’ dan dzikir, kegiatan mujahadah pun purna dan seluruh peserta bergegas pulang ke rumah masing-masing.

Dengan dilaksanakan kegiatan kemitraan tri sentra pendidikan ini, tentu akan mendatangkan banyak manfaat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan para peserta didik. Orang tua bisa mengerti keadaan sekolah tempat anak-anak mereka menuntut ilmu. Mereka juga menjadi kenal dan berkomunikasi dengan warga sekolah dan komite, dan tahu tentang program-program sekolah. Dan yang lebih penting, melalui kemintraan tri sentra pendidikan ini, peserta didik, orang tua, warga sekolah dan masyarakat akan memiliki visi dan misi yang sama dalam pendidikan.

Untuk itu para pembaca yang berkecimpung dalam dunia pendidikan hendaknya jangan mengesampingkan kegiatan kemitraan ini. Selamat berjuang untuk pendidikan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post