Dasar Anak yang Tiada Membalas Jasa
Dasar Anak yang Tiada Membalas Jasa
By: Mulfha
#TantanganGurusiana Menulis Hari ke-152
Kutemukan dia di tepi jalan pada suatu malam. Saat itu cuaca sedang gerimis. Anak itu menangis pilu, tega benar kedua orang tuanya meninggalkannya sendiri. Kemudian bayi mungil itu aku ambil tanpa berpikir macam-macam, yang penting dia aku selamatkan dari dinginnya hawa malam itu. Berharap besok pagi ada yang memberitahu tentang identitas anak itu. Diapun segera kubawa pulang.
Sampai di rumah, selayaknya anak yang baru ditemukan, aku mandikan dengan air hangat dan aku balut dengan handuk untuk mengeringkan tubuhnya dan agar dia tak kedinginan. Anakku Patrio sangat senang sekali dengan kehadiran bayi mungil itu, sehingga Patrio langsung memberinya nama Jeky. Tetapi lain dengan istriku yang tampat cemberut saja, karena nanti akan menjadi sebuah masalah dalam keluarga kami, tetapi aku tak begitu memperdulikannya.
Setahun berlalu, Jeky tumbuh menjadi anak yang periang. Kami sangat senang dengannya, apalagi Patrio anakku. Sampai akhirnya suatu malam, aku dikejutkan oleh sebuah suara mengeok dari dalam kandang ayam. Berbegas aku menuju ke sana, sampai akhirnya aku terkejut melihat Jeky sedang asyik melahap Bram ayam kesayangku. Dasar seekor musang, tak pernah lupa dengan ayam. Di tanganku, sedang menggenggam sebuah pedang panjang yang sering kubawa berburu.
Payakumbuh, 11 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kenapa juga mau miara musang. Keren pentigrafnya, Pak Mul.
Keren....salam uda
Makasi, Buk Riri
Musang dipelihara..
Ternyata anak tak tau balas budi, mantul pak
Iya, Bu. Trims tlh hadir
kirain awalnya kucing
Dasar musang tak tau diri,hehehehe
Keren ceritanya Pak
Makasih, Buk
Menarik ceritanya pak, salam kenal saya guru MIN I Kota Prabumulih
Trima kasih, Bu. Salam kenal juga dari saya guru MIN Kota Payakumbuh, Sumbar
Dasar, musang berbulu ayam.... Semoga sukses selalu
Iya, Makasih, Buk