Ditinggal Majikan
Ditinggalkan Majikan
By: Mulfha
#TantanganGurusiana Hari ke-160
Pandemi Korona telah menghantam segala aspek kehidupan. Semua lini merasakan dampak dari pandemi ini. Sektor Pariwisata dibuat sepi, sektor perdagangan diporak-porandakannya, sektor sosial kemasyarakatan dikacau balaunya, sehingga menjaga jarak harus diterapkan, mencuci tanganpun harus sering dilakukan.
Yang lebih parahnya lagi, sampai saat ini dunia pendidikan belum bisa melaksanakan proses pembelajaran seperti dahulu kala. Proses pembelajaran masih menggunakan cara daring, luring, hanya sedikit saja yang menggunakan cara tatap muka, itupun harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hampir lima bulan sudah pandemi ini telah membuat dunia pendidikan menjadi sangat miris dan memprihatinkan. Begitu banyak persoalan yang timbul karena sistem pembelajaran ini, mulai dari kesanggupan orang tua dalam menyediakan paket data, apalagi harus menyediakan perangkatnya.
Yang lebih memprihatinkan lagi, anak-anak murid saya sampai galau tingkat tinggi, sehingga sepatu ini ditinggal tuannya sejak lima bulan yang lalu.
Payakunbuh, 20 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hihi betul Uda Mul, kegalauan menjadi sebuah kondisi bukan hanya psikologis, tetapi juga sosiologis! Semoga badai berlalu cepat ! Salam hangat!
Sama Uda...galau se galau2nya...salam uda
Iya, Riri. Salam
keren Pak, smoga tuannya cepat memanfaatkannya.
Iya, Pak. Kasian sepatunya. Salam
Betul sekali pak.Sukses selalu pak
Galau tingkat dewa,,Samo Jo gurunyo,,
Hahahahaha
Galau bana
Hehe, iyo, Pak. Sabana galau. Salam
Galau tingkat dewa ya pak, termasuk gurunya hehe.. salam literasi
Hehe, gurunya lebih parah lagi. Salam