Mulfarinon,S.Pd.I

Mengajar Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kota Payakumbuh sejak Tahun 2010, Bidang Studi yang diajarkan adalah Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dan Fi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ojek Pribadi Mantan Pembalap
indoprogress.com

Ojek Pribadi Mantan Pembalap

Ojek Pribadi Mantan Pembalap

By: Mulfha

Sebagai suami yang sayang sama istrinya, Pak Badrun selalu melaksanakan tugas rutinnya dengan tulus dan ikhkas. Kemanapun istrinya Rokhayah minta diantar, jawaban Pak Badrun cuma satu saya, yaitu siap atau oke.

Pak Badrun adalah rider yang sudah berpengalaman. Sebagai mantan juara biker motor bebek 150 cc dan bergabung dengan gojek selama lima tahun, membuat dirinya sangat piawai dalam setiap medan. Jangankan di jalan lurus, di jalan berliku-liku saja, kemiringan sepeda motornya hampir 45 derajat.

Begitu juga dengan Bu Rukhayah, karena telah bertahun-tahun sebagai penumpang setia, berapapun kecepatan sepeda motor Pak Badrun, tidak akan membuat beliau menjadi takut, malahan terkadang Bu Rukhayah malah sering memberikan support pada suaminya, agar menambah kecepatan, apalagi sedang terburu-buru di kejar waktu, karena mengejar batas akhir waktu pinjer print.

Begitu juga dengan Pak Marsun, beliau adalah tukang ojek spesial juga bagi Bu Nurani. Mereka sering datang bersamaan dengan Pak Badrun dan Bu Rukhayah di sekolah. Setelah melakukan pinjer print, mereka melanjutkan perjalanan ke tempat tugas mereka masing-masing, karena mereka cuma menumpang pinjer print di sekolah tersebut. Bedanya, Pak Marsun adalah pengendara yang tenang, beliau berkendara sangat lamban dan hati-hati, apalagi istri beliau, Bu Nurani yang cerewet, sehingga setiap Pak Marsun menambah kecepatan sepeda motornya, sebuah cubitan kecil pasti bersarang di pinggangnya. Ya, begitulah kesibukan keseharian Pak Badrun dan Pak Marsun menjadi ojek pribadi yang selalu setia mengantar istri mereka masing-masing melaksanakan tugas.

Pada hari Jumat, sebagaimana biasa, Bu Rukhayah harus datang lebih awal dari hari-hari biasa, karena beliau harus cepat-cepat sampai di sekolah sebagai guru petugas piket.

Sambil menunggu para istri masing-masing pergi melakukan pinjer print ke kantor, Pak Badrun dan Pak Marsun sudah mengkondisikan sepeda motor masing siap berangkat alias standby, seperti mobil para pejabat yang selalu standby jika pak pejabatnya naik ke mobil dan langsung tancap gas.

Sedang asyik ngobrol sambil berjalan ke arah tukang ojek pribadi masing-masing, Bu Nurani segera naik ke sepeda motor suaminya. Setelah dirasa penumpangnya sudah naik, Pak Badrun merasakan peganan tangan istrinya telah terasa bergelayut di pinggangnya, Pak Badrun segera memutar gas sepeda motornya. Bayangkan saja, dalam jarak 15 meter saja, angka gear pada speedometer sepeda motornya telah menunjukkan angka 3, berarti sudah gigi tiga.

Saking kencangnya, Pak Badrun mengendarai sepeda motornya, sampai-sampai ia tak mendengar suara-suara yang memanggil nama "papa." Sekitar lima menit kemudian, Pak Badrun yang membonceng Bu Nurani akhirnya kembali.

Sambil tersenyum, beliau mendekati Bu Rukhayah istrinya, yang telah berdiri di gerbang sekolah dengan raut muka yang memerah, sedangkan di tangannya, Bu Rukhayah sudah menggenggam sepatunya yang berhak tinggi, gayanya seperti orang yang mau memukul kucing yang telah mencuri ikan di dalam songkok sambal.

Payakumbuh, 19 Agustus 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Woww..tukang ojek siaga. Sip pak Mul.

19 Aug
Balas

hahahaha.. salah penumpang nih.. biasa nih gayanya Om Mulfa pura-pura salah bawa. hahahahahah.. gakak saya

22 Aug
Balas

Kereeennnn Pak Mul

19 Aug
Balas

Makasih, Bu Siti

19 Aug

ha..ha..ampunn..itulah jika cemburu gaya pembalap wkwkw

19 Aug
Balas

Cerita keren Pak Mul. Salam literasi, sukses selalu.

19 Aug
Balas

Makasih, Pak

19 Aug

Mantap ....

19 Aug
Balas

Makasih, Pak

19 Aug

Hajaha waduuuh bu rukayah cemburu...

19 Aug
Balas

Hahaha

19 Aug



search

New Post