Suami yang Berbakti pada Ibunya, Istri malah Cerewet, ini Resikonya!
Suami yang Berbakti pada Ibunya, Istri malah Cerewet, Ini Resikonya
By: Mulfha
#TantanganGurusiana Hari ke-164
Kebiasaan Dony Varesgovij bangun sebelum subuh dan sholat Subuh berjamaah di masjid selalu diakukannya sampai Dony berumah tangga. Sebagai pemuda yang tampan dan taat, apalagi sangat menghormati dan menyayangi ibunya, wajar saja Dony memiliki istri yang cantik jelita seperti Tiara.
Tiara yang bekerja sebagai sekretaris pada sebuah bank terkemuka di kotanya juga bahagia memiliki lelaki tampan dan taat seperti Dony. Kebahagiaan mereka lengkap sudah dengan dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik dan imut, Letisya Varesgovij.
Kebahagiaan itu perlahan-lahan mulai sirna, lantaran Dony yang terkena PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja. Wajar saja, tabungan yang telah dikumpulkannya beberapa tahun belakangan perlahan-lahan terkuras habis untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Untuk mengisi hari-harinya, Dony lah yang menghandle semua pekerjaan rumah tangganya, karena Tiara sangat sibuk dengan pekerjaannya. Hal ini tidak membuat Dony menjadi patah semangat. Tapi lain halnya bagi Tiara, walaupun semua pekerjaan rumah tangga telah dilakukan Dony, namun Tiara tetap saja memaki-makinya hanya karena persoalan-persoalan sepele.
Hingga suatu ketika, pada hari Minggu Dony ditelepon ibunya agar Dony bersedia mengantarnya ke puskesmas, karena sudah dua hari beliau deman.
Alangkah murkanya Tiara pada Dony saat itu, sebab Dony ngotot menunda-nunda pekerjaan mengepel lantai rumanya dan mencuci pakaian, hanya gara-gara akan mengantar ibunya lebih didahulukannya.
Bagai petir melanda, amarah Dony pun akhirnya memuncak pada Tiara. Hadirnya untuk ibundanya, sedetikpun tak dapat ditunda oleh apapun dan siapapun juga, apalagi oleh seorang wanita cerewet bernama Tiara.
Untuk ibunya, tujuh wanita yang jauh ebih cantik dari Tiara bisa dia cari, dan surga di bawah telapak kaki ibunya, tak akan pernah dia pindahkan ke telapak kaki istrinya, Tiara. Benteng kesabarannya telah jebol akibat sikap-sikap jelek Tiara.
Tiba-tiba saja sebuah petir menggelegar di siang bolong itu. Tiara hanya bisa tertunduk lesu dalam kecemasan akan nasib rumah tangganya. Perceraianpun telah diambang matanya.
Payakumbuh, 24 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, Tiara bukan tipe isteri soleha rupanya.
Iya, Bu Masrifa
Kereenn Uda Mul, aahhh.. jadi teringat sesuatu. Salam hangat.
Hehe, makasih, Pak Epul. Ingat apa ya?
Tiara segera minta ampun....semoga petir nya pergi juga...keren uda
Hehe, Iya, Buk Riri. Kalau ngga bisa disambar petir tuh, hehe. Salam
Keren
Makasih, Bu
Isteri durhaka itu .Wah keren.Sukses selalu
adduhh tiara..kurang sabar nduk...ampun..jika cerai khan lucu tuh
Hehe, iya, Pak. Salam
Wah Tiara bikin gara gara. . Keren pak
Makasih, Bu Maryati
Betul pak. Salam sukses