Setiap orang harus bekerja untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Bekerja harus dilakukan untuk kehidupan yang lebih baik. Bekerja itu suatu kewajiban untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bekerja itu pilihan, apakah bekerja secara mandiri, bekerja untuk orang lain, atau bekerja di lembaga swasta atau pemerintahan. 

Pekerjaan yang telah dimiliki tentunya dengan status jabatan melekat. Mulai dari jabatan terendah sampai dengan tertinggi. Sejatinya jabatan yang didapatkan berdasarkan kebutuhan peluang kerja, karier bahkan jabatan politik sekali diperoleh dukungan konstituen.

Apapun jabatan yang yang miliki seseorang sifatnya sementara bukan untuk selamanya. Sekalipun seseorang yang memiliki usaha sendiri tetap pada akhirnya harus diserahkan kepada sang penerus.

Jabatan itu sifatnya sementara bukan keabadian. Pergantian jabatan merupakan hal wajar. Ibarat roda akan terus berputar kadang di atas kadang di bawah. Sehingga pergantian jabatan sebuah dinamika dalam pekerjaan.

Fakta yang terjadi di lapangan, ada seseorang atau kelompok menginginkan jabatan selamanya. Berbagai upaya dilakukan dengan segala cara untuk dipertahankan jabatan yang sedang didudukinya.

Sangat kentara secara kasat mata bagaimana jabatan itu ingin dikuasai selama mungkin. Berbagai cara dilakukan untuk mempertahankan jabatannya dengan segala cara. Bahkan cara yang tidak benar pun dilakukan, terus membuat pencitraan dan menyebarkan hoax untuk lawan politiknya.

Setiap orang yang memiliki jabatan seharusnya menyadari bahwa jabatan itu amanah.  Amanah itu harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Di dunia jabatan harus dipertanggugjawabkan pada semua pihak yang selama ini telah memberikan kepercayaan untuk menjabat. Di mata Sang Pencipta, jabatan dapat bernilai pahala jika menjalaninya sebagai ibadah dan dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Semata-mata mengharapkan ridho dari Yang Maha Kuasa. 

Terpenting dalam hidup itu jabatan apapun yang dimiliki terpenting memberikan  kebermanfaatan saat kita menduduki jabatan tersebut untuk orang banyak. Manusia itu dikenang karena jasa-jasanya sebagai sumbangsih untuk masyarakat. Semoga apapun jabatan yang kita dapatkan dapat bertanggungjawab dunia dan akhirat. Aamiin.