Mulya

Guru Geografi di MAN 2 Tangerang, Banten sejak tahun 2011 s.d sekarang. Aktivitas utama mendidik, selebihnya berkebun, menulis, berorganisasi, fotografi, dan me...

Selengkapnya
Navigasi Web
Level Gunung Meletus
Kontan.co.id

Level Gunung Meletus

Indonesia secara geologi terdapat di daerah pertemuan tiga lempeng dunia yaitu Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik menghujam ke lempeng Eurasia (Eropa Asia).

Pertemuan lempeng tersebut dibagian barat (indo-Australia dan Eurasia) membentuk deretan pegunungan api aktif yaitu sirkum Mediterania mulai dari Sumatera, Selat Sunda, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku. Sedangkan dibagian timur (pertemuan lempeng Pasifik dan Eurasia) dibagian timur Indonesia mulai dari Papua Bagian utara, Kepulauan Halmahera, dan Sulawesi.

Wilayah pertemuan lempeng tersebut merupakan daerah rawan bencana gunung meletus dan gempa bumi baik vulkanik maupun tektonik bahkan gempa bumi berpotensi tsunami jika hiposentrumnya dangkal dan episentrumnya di dasar laut dengan wilayah gempa luas dan magnitudonya di atas 7 Skala Richter.

Pada wilayah pertemuan lempeng tersebut akhir-akhirnya terjadi gempa bumi seperti di Cianjur dan Garut, Jawa Barat. Bahkan Gunung Api Semeru pun mengalami erupsi. Sejatinya memang pada wilayah pertemuan lempeng merupakan wilayah rawan bencana geologi tersebut.

Gunung Api Semeru yang sedang erupsi sering disebut Gunung Meru. Gunung Semeru sebuah gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung ini terbentuk akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia kebawah Lempeng Eurasia.

Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Saat gunung api meletus, termasuk Gunung Semeru meletus, maka harus dipahami tingkatan status gunung api. Itu menjadi penting bagi setiap orang terutama yang berada didekat lokasi letusan gunung api sehingga mengetahui apa yang harus dilakukan sehingga dapat terhindar dari dampak negatifnya letusan gunung api. Berikut ini tingkatan status gunung api yaitu

1. Level 1 (Aktif Normal)

Status level ini artinya gunung api yang diamati tidak ada perubahan aktivitas secara visual, seismik, dan kejadian vulkanik. Ini menunjukan tidak ada letusan . Pada status ini, gunung api tersebut tidak memperlihatkan adanya kelainan.

2. Level 2 (Waspada)

Status level waspada menunjukkan mulai meningkatnya aktivitas seismik dan mulai muncul kejadian vulkanik. Pada status ini juga mulai terlihat perubahan visual di sekitar kawah. Mulai terjadi gangguan magmatik, tektonik, atau hidrotermal, namun diperkirakan tak terjadi erupsi dalam jangka waktu tertentu.

3. Level 3 (Siaga)

Pada status level siaga, ada peningkatan seismik yang didukung dengan pemantauan vulkanik lainnya, serta terlihat jelas perubahan baik secara visual maupun perubahan aktivitas kawah. Berdasarkan analisis data observasi, kondisi itu akan diikuti dengan letusan utama. Artinya, jika peningkatan kegiatan gunung api terus berlanjut, kemungkinan erupsi besar mungkin terjadi dalam kurun dua pekan.

4. Level 4 (Awas)

Status awas level ini menunjukkan kondisi paling memungkinkan terjadinya erupsi. Status Awas merujuk letusan utama yang dilanjutkan dengan letusan awal, diikuti semburan abu dan uap. Setelah itu akan diikuti dengan erupsi besar. Dalam kondisi ini, kemungkinan erupsi besar akan berlangsung dalam kurun 24 jam.

Berdasarkan level letusan gunung tersebut harus menjadi perhatian bahwa saat level 4 (awas) karena berpotensi meletus dalam kurun 24 jam maka warga sekitar gunung api yang terdampak harus sudah dievakuasi ke tempat yang aman. Semua pihak terkait harus menyediakan tempat pengungsian dan menyediakan semua kebutuhan warga yang mengungsi.

Level gunung api tersebut akan terus dipantau. Jika berdasarkan hasil pengamatan mengalami penurunan level, maka warga bisa kembali ke pemukimannya. Tentunya dengan terus mengikuti perkembangan kegunungapian tersebut.

Semoga bagi warga terdampak letusan gunung api bisa diberikan kesabaran dan kesehatan. Semua pihak terkait dapat bahu membahu untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh para pengungsi. Sehingga musibah bencana gunung api mampu dihadapi bersama. Bencana gunung berapi segera berlalu. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih sangat informatif

04 Dec
Balas

Aamiin. Hasbunallah wani' mal wakil. Sehat selalu, Pak Mulya.

20 Dec
Balas

Informasi yang bagus. Terima kasih, Bapak.Salam literasi

25 Dec
Balas

semoga dijauhkan dari marabahaya. aamiin

10 Jan
Balas

Aamiin. Selamat kita semua dijauhkan dari segala balak dan musibah. Salam literasi Pak Mulya.

13 Dec
Balas



search

New Post