Macam-macam Tipe Guru
Menjadi guru, bisa karena pilihan hidup atau keadaan. Jika Anda guru, termasuk kategori yang mana? Terlepas dari semua itu, saat Anda guru, suka tidak suka Anda harus profesionalisme.
Berdasarkan pengalaman penulis sejak menjadi guru sejak mahasiswa sejak tahun 2001 sampai saat ini, ada banyak tipe guru berdasarkan kinerjanya saat menjalankan tugas. Anda guru, ayo termasuk tipe yang mana?
Tipe ngambekan/mutung, guru ini ketika siswanya secara individu atau kolektif keliru, responnya marah. Tetapi cara marahnya dengan memberikan ancaman pada siswa, lalu meninggalkan kelas. Misalnya saat guru akan masuk kelas, sampai di kelas, ternyata siswa hanya ada 5 orang. Padahal jika bersabar, ternyata guru sebelumnya telat keluar sehingga siswa terlambat untuk istirahat. Respon yang ditunjukkan guru itu mengultimatum, jika belum lengkap bapak/ibu guru tidak akan masuk kelas, lalu pergi ke ruang guru, contoh lain siswa sekelas kompak tidak mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) lalu guru mogok mengajar dan siswa harus meminta maaf semuanya.
Tipe pemarah, guru ini saat siswa ada kendala belajar selalu marah-marah di kelas. Kadang ada sumpah serapah terhadap siswanya. Banyak kata-kata yang tidak pantas dilontarkan kepada siswa. Guru ini beranggapan bahwa saya yang berkuasa di kelas.
Tipe humoris, guru ini kedatangannya sangat dinanti siswa/inya di kelas. Saat mengajar ketika siswanya jenuh, sangat piawai menciptakan humor yang relevan dengan kondisi belajar di kelas. Prinsipnya materi tersampaikan, anak tetap bahagia.
Tipe games, guru ini menerapkan konsep belajar sambil bermain. Materi dikemas dalam bentuk permainan tetapi tujuan pembelajaran tersampaikan. Hebatnya guru ini yaitu mendesain pembelajaran sesuai yang diinginkannya dalam bentuk games.
Tipe kebapakan/keibuan, guru ini bawaanya sangat tenang dan sabar. Anak didiknya dianggap anak kandung bahkan adiknya sendiri. Saat siswa ada masalah bisa dijadikan tempat curhat sehingga siswa merasa nyaman layaknya memiliki orang tua kedua.
Tipe jomblo, saya tidak habis pikir ada guru yang masih jomblo. Mungkin saja Allah SWT belum memberikan jodohnya. Saat guru ini mengajar ada yang bersikap biasa saja dengan siswa walau dirinya jomblo ada juga yang menebar pesona terutama pada siswa/i yang berparas cantik/ganteng. Jika perlu mempromosikan dirinya siapa tahu siswa/inya memiliki ibu atau ayah singel parent atau bahkan kakak yang masih sendiri. Kita doakan semoga tipe guru ini segera menemukan jodohnya.
Tipe pemalas, guru ini kedisiplinannya sangat rendah. Sering tidak masuk dengan banyak alasan. Siswanya lebih sering diberikan tugas. Jarang berinteraksi dengan teman sejawat. Apapun yang dilakukannya terkait dengan tugasnya selalu terlambat.
Tips killer, guru ini seolah tata tertib berjalan. Saat menemukan siswa yang melanggar akan ditindak. Bawaanya gunting, spidol permanen, dan sisir dikantong. Ada siswa putra rambut panjang lalu di potong, jika ada seragam tidak sesuai aturan akan dicoret dengan spidol permanen. Guru ini mulai langka karena bisa dipolisikan jika siswa atau orang tua keberatan atas tindakan guru tersebut.
Tipe perfeksionisme, guru ini adalah guru aturan berjalan. Semua hal yang harus disiapkan sebelum, saat, dan setelah mengajar dibawa dan dilakukannya semaunya. Guru ini keren tetapi rempongnya bukan main. Saya salut denga guru macam ini.
Tipe profesionalisme, guru tipe ini top markotop. Datang lebih awal, masuk dan keluar tepat waktu. Manajemen waktu saat mengajar sangat disiplin. Begitu halny terkait dengan proses pembelajaran dengan siswa. Menerapkan konsep pedagogik, profesionalisme, kepribadian, dan sosial.
Tipe pembelajar, guru ini sangat senang sekali belajar. Awalnya sarjana dilanjutkan ke jenjang S2 bahkan S3. Tidak peduli jenjang mengajarnya di SD/Mi, SMP/MTs, maupun SMA/SMK. Guru ini sangat rajin mengikuti berbagai kegiatan pelatihan guru.
Tipe penulis, guru ini memproklamirkan dirinya sebagai penulis. Mulai menulis semua hal administrasi keguruan, pengajaran, bahkan melahirkan banyak buku pelajaran, dan berbagai buku umum. Apakah buku antologi teman sejawatnya bahkan siswanya sekalipun. Rajin ikut atau mengisi pelatihan menulis dan menjadi kontributor media online dan memiliki blog sendiri. Saat ada kesempatan akan memberikan bukunya sebagai cendramata bagi para pejabat/atasannya. Guru ini juga aktif diberbagai media sosial.
Masih banyak tipe guru yang lainnya. Saya takut berdosa jika yang saya tulis buruk tentang guru. Tetapi faktanya demikian adanya. Ini hanya sebatas pengalaman saya menjadi pengamat guru-guru teman sejawat saya he..he... Maaf jika ada yang tidak berkenan dengan tulisan saya. Ayo bapak ibu Guru termasuk tipe yang mana? Jika tidak termasuk kesemuanya bisa ditulis di kolom komentar tipenya sendiri he..he...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, Pak Mulya memang penulis dan pengamat sosial yang andal. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Ah bunda Vivi. Ide tulisan ini muncul saat teringat seorang teman mengajar. Kenapa tidak dikomparasikan dengan teman mengajar lainnya. Jadi deh, mengamati sih tidak hanya menggali ingatan terpendam. Terima kasih bunda sudah dikunjungi penulis hebat dan menginspirasi seperti bunda. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah buat bunda Vivi
Wah, ternyata bapak seorang guru pengamat juga ya hehehe. Sukses pak Mulya.
Ada ide menulis eksekusi, he..he..pengamat sosial. Pengamat politik juga ibu, cuma saya takut diciduk kalau salah nulis. Terima kasih atas apresiasi dan komentarnya. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallaah buat ibu Hasanah
Keren pak. Semoga kita bisa menjadi guru yang selalu dirindukan siswa.
Aamiin ya Allah. Guru yang dirindukan siswa. Terima kasih atas apresiasi dan komentarnya. Sehat, bahagia, dan sukses selalu.
Pak Mulya penulis dan pengamat sosial yang andal. kehadirannya pasti disukai oleh para siswanyaSukses selalu dan barakallahu fiik
Aamiin ya Allah. Terima kasih atas doa dan apresiasinya. Sehat, bahagia, dan sukses selalu ibu Fifit Wulndari
Mantap gan..salam kenal
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya juga. Salam kenal juga dari Provinsi Banten, Kabupaten Tangerang