Sejak musim hujan tiba sedari awal tahun 2020 sudah tidak pernah melihat rembulan. Sangat wajar karena awan seolah tidak pernah beranjak dari langit Tangerang, Banten.

Bulan adalah satelit alami bumi satu-satunya. Benda langit yang turut serta berotasi dan revolusi bersama bumi. Sehingga setiap awal bulan terlihat bulan mulai sabit sampai dengan purnama pada pertengahan bulan setelahnya juga akan kembali menjadi bulan sabit kemudahan hilang dan akan kembali muncul pada awal bulan berikutnya.

Jika kemarau panjang hampir setiap malam dapat menyaksikan rembulan jika tidak ada awan atau polusi udara yang menghalanginya. Masih beruntung jika tinggal di perkampungan hambatan penglihatan lebih sedikit dibandingkan perkotaan.

Malam ini begitu spesial, bagaimana tidak rembulan terlihat secara tiba-tiba. Biasanya langit gelap tertutup awan bahkan disertai hujan yang tidak kunjung henti. Allah ternyata jika berkehendak hujan yang terus menerus bisa berubah terang benderang karena pantulan sinar matahari pada sang rembulan.

Langit malam ini begitu terang. Saya yakin semua makhluk bumi menyambut pancaran cahaya rembulan yang membuat malam ini menjadi spesial. Warga kampung keluar rumah menikmati cahaya rembulan dengan melakukan segala aktivitas dibawah pancaran sinar rembulan.

Sungguh indahnya rembulan malam ini. Rembulan adalah ciptaan Sang Penguasa langit. Keberadaanya bagi orang yang mau berpikir adalah dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta. Aamiin.