Menyesal itu Pembelajaran Hidup
Pernahkah Anda menyesal? Tentunya pernah. Menyesal adalah merasa gagal karena tidak berhasil mencapai sesuatu. Rasa sesal itu sangat wajar. Sebenarnya sangat dimaklumi karena manusia itu tidak ada yang sempurna. Apa pun yang diinginkan selalu dicapai? Itu hal yang tidak mungkin.
Setiap manusia memiliki keinginan. Tetapi setiap keinginan itu k bukanlah kebutuhan. Semakin banyak keinginan maka perjuangannya harus semakin gigih karena jika tidak, bayang-banyak kegagalan sudah di depan mata. Sehingga penyesalan pastinya akan dirasakan.
Mencapai sesuatu itu harus diperjuangkan. Ada tiga tahapan dasar yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Jika perencanaan dilaksanakan dengan baik maka sejatinya pelaksanaannya akan berjalan sesuai harapan. Jika dipresentasikan tingkat keberhasilan tidak harus 100 %, raihannya 51% saja dari perencanan itu sudah berhasil.
Jangan pernah mencari kesempurnaan. Kesempurnaan itu hanya milik Sang Pencipta. Bagi kita sebagai makhluk ciptaan-Nya hanya berupaya semaksimal mungkin dalam mencapai tujuan. Hasil akhirnya serahkan pada Sang Pencipta.
Jika perencanaan sudah dilakukan dengan baik, maka pelaksanaanya akan baik. Setelah itu terakhir lakukan evaluasi dari perencanaan dan pelaksanaan, apa yang harus diperbaiki. Sehingga kedepannya jika kita akan melakukan hal yang sama atau berbeda, standarisasi perencanaan dan pelaksanannya sudah benar-benar dipahami.
Lalu bagaimana jika perencanaanya tidak dilakukan dengan baik maka peluang gagal dan menyesal/kecewa sangat nyata. Menjadi hal wajar jika menyesal dan kecewa karena ada yang keliru dalam perencanaan dan tidak maksimal dalam pelaksanaan.
Semisal saat wabah corona berbagai acara webinar atau seminar daring banyak dilaksanakan. Baiknya fokus jika akan mengikutinya, itu bagian dari perencanaan. Catat jadwalnya dan mekanisme acara webinar tersebut. Pastikan perangkat yang akan digunakan laptop atau gawai. Kuota internet juga harus mumpuni. Siapkan catatan dan alat tulis untuk menyimak webiner. Perencanaannya sudah ok, tinggal ikuti pelaksanaannya dengan baik, jika ada hal yang tidak mengerti lakukan tanya jawab, dan pasca wibinar ada yang didapatkan.
Kasus itu baru webinar. Lalu bagaimana jika bapak/ibu memiliki anak usia sekolah yang akan masuk ke sekolah/madrasah yang diidam-idamkan. Jika ingin anaknya diterima di sekolah tersebut maka harus direncanakan dengan baik. Mulai mencari informasi terkait mekanisme pendaftaran. Catat waktunya. Jika ada tes ketahui jenis tesnya sehingga bisa dipersiapkan. Saat pelaksanaan tes lakukan dengan baik. Lihat hasilnya ikhtiar maksimal tidak akan mengkhianati hasil.
Begitu juga menulis, pernahkah Anda mengalami kegagalan menulis? Jika iya, ada yang keliru dalam perencanaan menulis. Apakah outline tulisan sudah dibuat?, apakah sudah yakin dengan judul yang akan ditulis, pastikan judul akan menarik segmen pembaca kalangan mana, sudahkah meluangkan waktu untuk menulis, perihal mekanisme penulisan, mengedit, setting layout, apakah akan diterbitkan mandiri, atau menggunakan pihak kedua, perihal biaya, dan lain sebagainya. Jika sudah perencanan tinggal lakukan menulis. Menulis itu lakukan saja jangan takut salah, jika takut salah naskah tidak akan selesai. Ada fase editiing itu dilakukan saat tulisan telah selesai. Menulis itu harus ada deadline atau batas waktu penyelesaian jika tidak akan molor bahkan naskah tidak dapat diselesaikan. Pada akhirnya akan kecewa dan menyesal karena naskah tidak tuntas.
Banyak hal dalam hidup itu yang dapat membuat kita menyesal atau kecewa. Tetapi jangan berlarut-larut. Belajarlah dari penyesalan dan kekecewaan yang kita alami sehingga kedepannya kita tidak alami lagi. Hidup itu proses apa pun yang terjadi pada kita harus selalu dihadapi, dijalani, dinikmati, dan disyukuri. Teruslah berusaha untuk menjadi manusia yang terus memperbaiki diri. Aamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Benar sekali Pak Mulya, hasil tidak akan pernah mengkhianati proses. Sehat dan sukses selalu. Barakallah
Iya bunda
Benar sekali Pak Mulya,proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Jika prosesnya bagus dengan perencanaan yang matang, maka akan diperoleh hasil sesuai yang diinginkan. Sehat dan sukses selalu. Barakallah
Terima kasih bunda sudah berkenan mampir dan memberikan komentar. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah buat bunda
Setuju Pak
Terima kasih atas komentar dan kunjungan. Sehat, bahagia, dan sukses selalu buat ibu Enik Kurniawati