Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahaan alam yang beragam diantaranya tempat wisata alam, wisata budaya, maupun wisata buatan.

Wisata alam merupakan tempat wisata yang terbentuk secara alamiah seperti pulau, pantai, gunung, danau, laut, dan lain sebagainya. Selain juga terdapat wisata budaya. Wisata budaya yaitu hasil budaya penduduk seperti bagunan candi, mesjid, tarian, adat istiadat, nyanyian daerah, dan lain sebagainya. Sedangkan wisata buatan yaitu tempat wisata yang sengaja dibuat oleh manusia seperti pusat permainan air, Ancol, Taman Mini, waterpar, taman, dan lain-lain.

Berbagai tempat wisata tersebut tersebar diseluruh Indonesia di 34 provinsi dari Sabang sampai Merauke. Menunjukan keunikannya/dayatariknya masing-masing sebagai tempat wisata.

Bagaimanakah potensi wisata dI Pulau Jawa? Pulau Jawa merupakan pulau terpadat di Indonesia. Sehingga alih fungsi lahan menjadi ancaman utama. Jika pemerintahnya tidak memperdulikannya maka akan terjadi ledakan penduduk di Pulau Jawa. Ada ancaman terhadap keberadaan wisata alam di Pulau Jawa sehingga pihak terkait harus peduli dan mengeluarkan regulasi pro terhadap lingkungan.

Pulau Jawa merupakan salah satu pulau utama selain Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali, dah Nusa Tenggara. Pulau Jawa memanjang dari barat ketimur. Bagian utara pulau berbatasan dengan Laut Jawa, bagian barat dengam Selat Sunda, bagian selatan dengan Samudera Hindia, dan bagian timur dengan Selat Bali.

Pada bagian barat pulau terdapat provinsi paling ujung yang merupakan provinsi pecahan dari Provinsi Jawa Barat yaitu Banten. Provinsi Banten terbentuk sebagai refresentatif kejayaan kerajaan Islam di Jawa yaitu Kerajaan Banten.

Banten memiliki beberapa kota/kabupaten seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Rangkasbitung. Sebagian besar berbatasan dengan Laut Jawa dan Samudera Hindia. Banyak sekali pulau-pulau kecil di perairan Banten.

Kabupaten Tangerang sebagai salah kabupaten di provinsi Banten memiliki banyak potensi seperti wisata pantainya (Pantai Tajung Kait dan Pantai Tanjung Pasir), wisata pulau Cangkir, potensi pertanian, nelayan, perikanan pertambakan, perikanan air tawar, industri kecil, dan kawasan industri.

Tempat wisata pulau cangkir cukup terkenal di kabupaten tangerang. Mengapa di sebut pulau cangkir? Karena bentuk pulaunya mirip seperti cangkir. Bagi para pengunjung mengelilinginya pun bisa dilakukan. Pulau ini sebenarnya tidak terpisah dengan daratan. Bahasa geografinya bisa disebut dengan tanjung. Tanjung merupakan daratan yang menjorok ke laut.

Entah bagaimana, apakah memang dahulunya pulau ini terpisah kemudian oleh warga setempat sengaja dibuat jalan penghubung menuju pulau. Bukan hanya wisata alam yang terdapat dipulau cangkir akan tetapi terdapat pula wisata religius. Ada makam kramat disana yang banyak dikunjungi untuk berjiarah oleh warga sekitar atau luar. Sebutanya adalah pangeran penjaga samudera.

Mitos yang berkembang adalah jangan sekali-kali pengunjung pulau datang berpasangan dengan calonnya/pacarnya karena jika itu dilakukan tidak beberapa lama akan putus. Percaya atau tidak mitos tersebut sangat kental berkembang di sana.

Menuju lokasi wisata Pulau Cangkir tidak jauh dari angkutan umum andaikan mengunakan mobil pribadi dapat di parkir sebelum lokasi pulau. Selebihnya bisa ditempuh dengan jalan kaki atau naik ojek.

Selama diperjalananan akan disuguhkan pemandangan kiri dan kanan jalan tambak ikan. Kemudian beberapa tumbuhan mangrove. Memang suhu cukup terik selama menuju lokasi. Baiknya pemda setempat turut menata lokasi wisata supaya lebih nyaman.

Mau coba berkunjung silahkan datangnya ke kabupaten Tangerang.