Akhir tahun ini di daerah saya sudah musim pete. Jangan-jangan di daerah ibu bapak gurusianar juga lagi musim pete juga. Pohon pete berbuah dalam satu tangkai bisa terdiri dari beberapa papan pete. Bisa di panen muda maupun tua.

Tidak banyak yang suka dengan buah yang mengeluarkan bau yang tidak sedap saat di makan. Padahal buah ini sarat akan vitamin berdasarkan penelitian. Memakan pete juga dapat membangkitkan selera makan.

Di tangan para ahli masak buah ini diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan baunya apakah melalui perebusan, pembakaran, bahkan penggorengan. Bahkan ada candaan untuk menghilangkan bau pete maka makanlah jengkol. Bau petenya hilang tinggal bau jengkolnya he..he.. Ups jangan diikuti sesat itu.

Bagi penikmat pete, variasi olahannya sangat banyak. Pete umumnya dijadikan lalapan secara mentah atau diolah terlebih dahulu. Bisa juga sebagai campuran olahan makanan lain seperti sambal, sayur, bahkan ada juga yang menjadikannya toping pizza. Jika suka silahkan saja.

Sungguh Indonesia kaya sekali akan hasil sumber daya alamnya yang memberikan banyak manfaat. Indonesia harus bangga dengan kekayaan alamnya. Bahkan menurut syair lagu koes ploes tongkat kayu saja jika ditancapkan bisa tumbuh. Mengapa? Tanah Indonesia itu sangat subur semua dunia juga mengetahuinya.