Setiap daerah memiliki masakan khas, begitu juga Banten. Makanan khas Banten yang terkenal adalah sate bandeng, emping/keceprek (cemilan dari melinjo yang sudah tua di sangrai dan di pipihkan, dijemur kemudian setelah kering di goreng), rengginang, nasi gonjleng, pecak bandeng, dan lain sebagainya.

Makanan khas di Banten sesuai dengan potensi sumber daya alamnya. Ikan Bandeng adalah potensi perikanan didaerah pesisir pantai Banten yang berbatasan dengan laut Jawa.

Ikan bandeng merupakan ikan yang rasanya enak tetapi banyak tulangnya. Sehingga alternatif memasak bandeng menghilangkan tulang bermunculan seperti ikan bandeng tanpa duri dan sate bandeng. Lain halnya dengan pecak bandeng.

Pecak bandeng merupakan masakan khas Banten. Saya sering memasaknya yang merupakan resep turun menurun. Berikut ini resepnya semoga saja apabila sudah dipraktikan cocok dilidah yang membuatnya yaitu:

Bahan:

Ikan bandeng, jumlahnya sesuai kebutuhan Jeruk nipis/belimbing wuluh/calincing/asem Jawa/cuka makanan Cabe rawit, cabe merah kriting, bawang merah, bawang putih, dan tomat Garam, gula merah, dan gula putih secukupnya Terasi secukupnya. Jeruk limau Kecap manis, kalau dibanten khas yaitu kecap Benteng dari Tangerang.

Cara memasak:

Ikan bandeng utuh, buang insang, sisik, dan isi perutnya, cuci sampai bersih, banyaknya ikan bandeng sesuai dengan kebutuhan mengkonsumsi. Semakin besar ukuran ikan semakin baik. Supaya tidak amis beri garam, irisan bawang merah, dan perasan jeruk nipis/potongan belimbing wuluh/asem Jawa/cuka makanan secukupnya biarkan kurang lebih 15 menit. Bakar ikan bandeng pakai alat pemanggang, hindari gosong dapat menggunakan alumunium poil atau daun pisang atau memakai alat pemanggang modern double fan. Jangan lupa dibulak balik supaya ikan matang merata. Sambil menunggu panggangan ikan matang, siapakan bahan untuk sambal pecak, bawang merah, bawang putih, cabe rawit (setan), cabe merah/kriting, terasi, dan tomat dibakar, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan, jangan terlalu gosong. Kalau saya selalu dibakar, aromanya yang khas. Apakah harus dibakar tidak juga, andaikan mau mentah bisa (setelah sambal jadi berikan minyak panas sesendok, kemudian aduk), bahan sambal juga bisa digoreng atau direbus. Sediakan cobek dan ulekan, bahan sambal diulek, diberi garam, gula merah, dan gula putih secukupnya. Setelah sambal selesai, pastikan ikan matang. Setelah ikan matang tempatkan dicobek yang terdapat sambal, kemudian ditekan-tekan sehingga sambal meresap, beri kecap, dan jeruk nipis sambil ikan dibolak balik. Beri taburan bawang goreng diatasnya. Pecak bandeng siap disantap dengan nasi hangat.

Selamat mencoba. Andaikan tidak dibakar bisa di goreng atau di steam/kukus. Penempatan ikan yang sudah matang juga dapat menggunakan piring ukuran besar apabila ikannya dalam jumlah banyak kemudian beri sambal pecak di atasnya dengan terlebih dahulu ditekan-tekan pakai ulekan atau sendok sambil diberi kecap dan jeruk limau. Kemudian jangan lupa beri bawang goreng. Ah saya misalnya punya jenis ikan lain selain bandeng. Silakan saja di coba, memasak pada intinya adalah kreativitas yang tetap memperhatikan kenikmatan rasa