(Puisi) Sang Waktu
Sang waktu
Sedetik saja berlalu tidak akan pernah kembali
Waktu hanya sekarang dan masa yang akan datang
Waktu ibarat pedang
Jika mengabaikannya pastinya akan terpenggal
Waktu akan menjawab setiap persoalan
Waktu akan membuktikan fakta
Waktu itu konsekuensi sebuah resiko
Waktu itu keadaan yang tidak terbantahkan
Berani mengabaikan waktu, bersiaplah tercampakkan
Waktu itu sangat berharga
Jika mamanfaatkannya secara bijaksana
Jika memanfaatkan waktu secara efektif
Jika memanfaatkan waktu secara optimal
Waktu itu harus dimanajemen
Diatur sesuai dengan kebutuhan
Manfaatkanlah waktu karena tak akan pernah kembali
Disiplin waktu adalah kunci keberhasilan
Jangan membiarkan waktu terbuang percuma
Sungguh merugi jika itu dilakukan
Optimalkan kecerdasan untuk manfaatkan waktu
Taklukkan waktu untuk hidup lebih baik
Manfaatkan waktu atas nama kebaikan
Mamanfaatkan waktu untuk apapun, niatkan beribadah kepada-Nya
Sang Ilahi adalah pemilik sang waktu
Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya adalah kebaikan
Menabung kebaikan dunia untuk raih alam setelahnya
Semuanya masalah pemanfaatan sang waktu
Mari taklukan Sang Waktu
Sebagai khalifah di muka bumi
Kediamanku
Tangerang, 26 Januari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah,Astaghfirullah ketika diingatkan bahwa Sang Waktu yang menjadi penentu nasib kita Bapak Mulya...rasanya ingin menangis, menjerit, terlalu byk wktu yg saya buang, utk mendapatkan sayang dari Sang pemutar Waktu....Semoga puisi dari Njenengan dpt jd pengingat yang membaca, termasuk saya. Amin
Iya ibu, pengingat diri saya juga. Pertanyaanya besar yang harus dijawab oleh setiap peribadi, apakah sudah memanfaatkan waktu dengan baik? Terima kasih atas kunjungan dan komentar sebagai bentuk apresiasinya. Sehat, bahagia, dan sukses selalu buat Ibu Ima Yuliana
Assalamualaikum pak Mulya bisa minta tolong tidak ya untuk buat kan puisi temanya itu tentang nostalgia soalnya bakal ada lomba dan saya di pilih untuk ikut lomba nya di SMK dan disuruh nulis sendiri puisinya soalnya kalo ambil di google nanti sekolahnya tidak di ikut kan lagi untuk lomba nulis puisi,makasih pak