Mulya

Guru Geografi di MAN 2 Tangerang, Banten sejak tahun 2011 s.d sekarang. Aktivitas utama mendidik, selebihnya berkebun, menulis, berorganisasi, fotografi, dan me...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tes Penempatan itu Penting!
Dokumentasi Penulis

Tes Penempatan itu Penting!

Lembaga pendidikan di Indonesia menerapkan adanya penjurusan mulai dari level sekolah menengah atas atau sederajat. Apakah pada SMA/MA/SMK.

Beban belajar siswa dengan jumlah mata pelajaran yang banyak, sepertinya kurang efektif. Seolah siswa harus menguasai seluruh mata pelajaran padahal setiap siswa bakat dan minatnya berbeda satu sama lain.

Konon pada pola pendidikan barat, siswa hanya diberikan mata pelajaran sesuai bakat dan minat siswa dan mata pelajaran keterpakaian dalam kehidupan nyata seperti kebahasaan, matematika, dan muatan lokal.

Lain halnya pada pendidikan pesantren, pola pendidikan pesantren fokus pada keagamaan, mengkaji berbagai keilmuan agama, mengkaji berbagai kitab, Al Quran dan hadist, bahasa, keimuan pertanian, peternakan, dan perdagangan.

Lalu di sistem pendidikan formal terutama level pendidikan menengah atas telah ada penjurusan sejak siswa masuk kelas X. Lalu pertanyaannya bagaimana seorang siswa bisa tepat sesuai jurusannya saat belajar?

Identifikasi bidang yang disukai anak idealnya dimulai dari para orang tua di rumah. Sejak seorang anak dilahirkan dirangsang dengan berbagai pendekatan bahwa anak memiliki multple intelegensi. Anak dipancing dengan berbagai stimulus sehingga dapat teridentifikasi sejak diri potensinya. Setelahnya tinggal diarahkan saja sesuai bidang yang disukainya mulai dari level SD dan SMP.

Saat di lembaga pendidikan menegah atas, anak sudah yakin dengan pilihan hidupnya, cita-citanya dan bidang yang akan digelutinya. Walaupun ada pula tes penempatan yang sering disebut tes pskotes dengan menggunakan soal-soal pengukur. Zaman now malah ada yang menggunakan sidik jari bahkan retina mata untuk menentukan bakat dan minat siswa.

Begitu halnya di MAN 2 Tangerang setelah menerimaan jalur prestasi dan reguler (tes) selesai dilaksanakan, maka tahapan berikutnya adalah tes penempatan untuk jurusan yaitu jurusan Matematika dan Ilmu Alam (MIA), Ilmu Ilmu Sosial (IIS), dan Ilmu Ilmu Keagamaan (IIK).

Alhamdulillah sekitar 265 siswa mengikuti tes penempatan yang dilakukan pihak ketiga. Tes dimulai sejak pukul 08.00 s.d 12.00, pada hari Sabtu, 18 Mei 2019. Telah dilaksanakan dengan lancar tidak ada kendala apapun. Tes penempatan tersebut bukan satu-satunya indikator selain adanya quisioner, hasil tes bidang MIA, IIS, dan IIK, serta rekomendasi pihak orangtua. Data disatukan sehingga bisa ditarik kesimpulan kecendrungan pada siswa untuk jurusan yang akan direkomendasikan.

Bahkan setelah masuk di jurusan yang diinginkan madrasah masih memberikan waktu 1 bulan untuk mengajukan keberatan jika ada ketidaksesuaian untuk jurusan yang diperoleh. Kesemuanya dilakukan supaya siswa bersekolah sesuai bidang yang digemarinya.

Bahkan jika ada siswa yang memiliki kesukaan spesifik pada mata pelajaran tertentu diberikan kesempatan untuk membentuk komunitas mata pelajaran. Mereka akan menjadi duta-duta lomba akademik mengatas namakan madrasah.

Jika ada siswa yang berpotensi pada bidang nonakademik, maka ekskul adalah tempatnya. Bakat mereka juga difasilitasi dalam latihan dan mengikuti berbagai kejuaraan/perlombaan pada berbagai lomba yang sifatnya berjenjang sampai pada level internasional.

Tes penempatan pada akhirnya menjadi hal yang sangat penting supaya siswa benar-benar dididik sesuai kecendrungan bidang yang dipilihnya. Semoga kelak mereka menjadi siswa/i yang sukses dengan pendidikan, karir, dan hidupnya. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa mas Mulya, memang begitu seharusnya "penjurusan" bukannya "penjerumusan." Mas Mulya saya punya teman guru Geografi di Tangerang namanya Sarjoko, mungkin jenengan kenal.

19 May
Balas

Sepertinya beliau guru saya pak Agus Siswanto, jika tempat tugasnya di SMAN 1 Kabupaten Tangerang, bapak tahu tidak beliau tugasnya dimana? Siapa tahu Sarjoko bukan hanya satu.

19 May

Sekarang di SMK mana gitu, kalo tinggalnya di sekitar Bonang.

19 May

Wah lain kalau begitu, beda kampling, saya tugas dikementerian agama di MAN 2 Tangerang, saya aktif di MGMP kecamatan, kabupaten, dan provinsi. Untuk dinas pendidikan SMA/SMK hampir tidak pernah ada kegiatan bersama. Jadinya tidak begitu intens pertemuan.

19 May



search

New Post