Mulya

Guru Geografi di MAN 2 Tangerang, Banten sejak tahun 2011 s.d sekarang. Aktivitas utama mendidik, selebihnya berkebun, menulis, berorganisasi, fotografi, dan me...

Selengkapnya
Navigasi Web
Uap Air (H2O) Salah Satu Pemicu Global Warming
Awan merupakan hasil bentukan uap air

Uap Air (H2O) Salah Satu Pemicu Global Warming

Global warming (pemanasan global) sudah menjangkiti bumi. Tanda-tandanya sudah kentara seperti suhu semakin panas, muka air laut mengalami kenaikan akibat mencairnya es di kutub utara atau selatan, mencairnya es di wilayah pegunungan tinggi, ilegal logging dimana-mana, muncul berbagai penyakit yang diakibatkan virus dan bakteri, musim yang sulit diprediksi, dan lain sebagainya.

Pemicu terjadinya global warming banyak faktor seperti berkurangnya tumbuhan hijau, penggunaan gas buang kendaraan dan industri yang berlebih, meningkatnya konsumsi daging dan susu, industri busa, pemanfaatan aerosol/freon/cloroflorocarbon (cfc) dalam industri elektronik seperti AC, kulkas, pengharum ruangan, obat pembasmi serangga, dan minyak wangi semprot, alat pemadam kebakaran menggunakan gas halon, gas yang berasal dari pembusukan menumpukan sampah organik, dan lain sebagainya.

Gas-gas yang dihasilkan proses tersebut adalah gas efek rumah kaca yang sifatnya memantulkan seperti kaca. Sehingga sinar ultraviolet setelah disaring oleh ozon memasuki bumi berupa gelombang pendek sampai ke bumi. Ada pula gelombang yang memantul ke awan kemudian memantul keruang angkasa yang merupakan gelombang panjang.

Sifat permukaan bumi berbeda-beda ada yang memantulkan panas ada yang menyerap panas. Gas yang memantulkan tersebut berada pada lapisan troposfer menghasilkan udara hangat idealnya rata-rata 18 derajat Celcius.

Akibat gas efek rumah kaca bertambah maka ada peningkatan suhu di muka bumi kita mengenalnya dengan istilah global warming. Setiap tahun suhu terus mengalami peningkatan secara signifikan.

Dimanakah posisi gas H20 berada sebagai gas efek rumah kaca? H20 berupa gas yang dihasilkan pada proses siklus air (perputaran air yang menyebabkan terjadinya hujan). Wajar ketika semua jenis perairan menguap akibat sinar matahari.

Akan tetapi hal tersebut menjadi tidak wajar ketika suhu dipermukaan bumi semakin panas akibat global warming hal tersebut menyebabkan penguapan air terjadi dalam jumlah yang besar karena panas bertambah.

Gumpalan-gumpalan awan akan terbentuk akibat udara naik yang kita kenal dengan awan cumulonimbus (cb) berbentuk menara, kemudian berubah hitam, menyebar sangat cepat, biasanya disertai badai petir, hujan, angin. Awan jenis ini sangat membahayakan penerbangan karena pergerakannya sangat cepat.

Jumlah uap air yang berlebih pada lapisan troposfer berfungsi sebagai gas efek rumah kaca. Artinya semakin panas bumi gas efek rumah kaca uap air (H2O) akan terus mengalami peningkatan. Ini adalah efek umpan balik global warming terhadap peningkatan uap air sebagai gas efek rumah kaca. Uap air sebagai gas efek rumah kaca selain dapat memicu meningkatkan suhu, bonusnya memicu terjadinya hujan badai dan thunder Strom( badai petir). Tidak jarang kita mendengar korban jiwa akibat terkena petir.

Diakui atau tidak sistem bumi sudah mengalami gangguan. Kesemuanya karena ketidakseimbangan manusia dalam mengeksploitasi bumi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Melakukan berbagai cara untuk keuntungan semata akan tetapi lingkungan terabaikan.

Semoga saja segera disadari oleh setiap orang. Setiap orang harus berperan aktif untuk mengembalikan keseimbangan bumi. Sehingga bumi dapat kembali nyaman untuk tempat tinggal makhluk hidup.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya sangat awam dengan masalah awan. tapi sangat suka menikmati keindahannya. Entah itu dari dalam pesawat atau ketika mengadakan perjalanan dengan transportasi umum dan bisa melihat ke atas.. gumpakan-gumpalan awan yang memesona..

01 Apr
Balas

Iya bunda lukisan ilahiah secara alami, awan yang terbentuk karena udara naik, awan rendah, awan menengah, dan awan tinggi. Bentuknya berbeda satu sama lain keindahannya luar biasa dan sangat bervariasi. Apalagi dikala pagi dan sore hari saat awan bercengkrama dengan spektrum warnanya sang mentari indahnya bukan main

01 Apr

Memang terasa ya pak perubahan alam itu. Kalau dulu panas tak sampai keringat bercucuran. Berbeda dengan sekarang.....

01 Apr
Balas

Iya ibu, dulu lebih adem suhu udaranya dibandingkan sekarang

01 Apr



search

New Post