Hari - hari yang telah ku lewati, seiring berjalannya sang waktu menembus jalur - jalur liku di kehidupan ku seakan datang dan pergi berlalu menekuni lakon seni kehidupanku.

Pagi itu ku melaju dengan menggunakan sepeda motor , menuju ke tempat pencari ilmu. Sekitar 10 menit di perjalanan sampailah aku di sekolahan kemudian sepeda motor ku parkirkan di tempat seperti biasa. Di parkiran motor sekolah aku bertemu dengan salah satu guru sejawat dan mengulurkan tangannya kemudian mengucapkan "berkah pagi bu" sapanya kepadaku sambil memgulurkan tangannya kemudian mencium tanganku dengan kedua tangannya.aku pun membalas sapaannya sambil tersenyum "berkah juga untukmu" sahutku, kemudian aku pun sambil beriringan berjalan menuju ke kantor guru.

Sapaan setiap pagi pun aku dapati dari murid - murid ku sebagai ucapan mengawali pagi hari di sekolah dan berkah untuk saling menyalami dan mengulurkan kedua tangan untuk saling mendoakan. Tanpa ku sadari indahnya pagi dan keberkahan salam pagi serta semangat pagi mengalirlah secara otomatis serta tercipta dari doa - doa yang di taburkan anak murid ku.Alangkah bahagianya dan penuh rasa syukur tak terhingga dalam sanubari ini , karena masih dapat di beri kenikmatan hidup, kebahagiaan hidup , dan masih di cintai oleh anak murid.

Rasa kebahagian semankin lengkap dengan melihat senyum dan pancaran wajah polos dari mereka , meskipun ada beberapa dari mereka ada pula yang bermuka kecut, munkin karena ada permasahan yang ikut terbawa perasaan ketika dari rumah. Bagiku hal tersebut tidak membuat ku patah lemah melihat kondisi mereka. Bagi ku mereka adalah permata yang akan membawaku dalam menuju keberkahan yang akan membuka ladang - ladang pahalaku ketika berada di ladang perhitungan amal nanti dan semoga mempermudah menuju jannahmu Ya..Robb. Aamiin YRA.

Langkah kehidupan menjalani takdirku sebagai guru, membuatku setiap hari berjuang sekuat tenaga untuk tetap menjadi yang terbaik di depan mereka terutama harus tampil prima sehingga ketika melihatku , mereka merasa ada sosok yang akan membawa mereka menjadi anak bangsa yang berkualitas dan penuh kompetensi diri untuk bekal mereka di masa depan.

Bukan hanya melihat penampilan saja yang ku persiapkan di depan anak didik , aku juga harus hadir di hadapan mereka sebagai guru yang di tunggu kehadiranku dan selalu di rindukan di kala jauh . Tugas utama ku mengantarkan mereka menjadi anak yang berkarakter , penuh dengan etika dan tata krama dan selalu saya katakan " tak ada guna punya ilmu banyak, tapi mengeyampingkan dan mengabaikan kesopanan dan beretika akhirnya hidup akan menderita karena tak di sukai oleh orang - orang yang ada di sekitar kita. Tata krama yang utama akan di bawa terus seiring dengan perkembangan pertumbuhan diri anak.

"Assalamualailkum", ku ucapkan kepada mereka ketika aku masuki pintu kelas. Ku tebarkan senyum kepada semuanya agar mereka merasa nyaman dengan ku. Sengaja aku ciptakan suasana demikian untuk memotivasi dirinya dan memberi sentuhan ke hatinya sehingga dapat merangkul hatinya agar mereka menyadari bahwa betapa aku hadir di depan kelas siap memyampaikan segudang ilmu yang akan membimbing mereka dengan mencurahkan segala kemampuan. Dan kalau ada di antara mereka para murid ada yang tak semangat , aku selalu mengatakan " ayo semangat, awali hari dengan senyum dan ikhlas". Hal ini akan membuat kita menjadi orang - orang yang sukses dan akan berpikir positif.

Seperti biasa sebelum mengawali pelajaran ada doa yang harus di panjatkan untuk membawa peserta didik ku agar dapat bersyukur, dengan bersyukur akan membawa kita kebaikan - kebaikan yang hakiki dalam kehidupan. Memotivasi peserta didik sesudah doa bersama akan mempersiapkan mereka dengan baik menerima pelajaran dan memahami pelajaran lebih mendalam dan semankin kuatlah keinginan mereka untuk menggapai cita - cita yang akan membahagiakan dan membanggakan kedua orang tuanya.

Berpikir positif dan selalu ingin memberi yang terbaik kepada setiap orang merupakan pejuang pendidikan .