Mul yani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Membungkam

Bocah kecil, cantik manis berkulit mulus licin dan putih. Sepintas ku lihat ia bermain dan sekali - kali celoteh kecil yang keluar dari bibirnya yang mungil.Tertawa riang gembira, terlihat bahagia. Dengan berlari kecil sambil bermain dengan adiknya. Main Prosotan . seketika terjatuhlah gadis mungil kecil itu dari kursi perosotan.nangislah...si cantik....si cantik menangis sekencang- kencangnya seolah - olah minta perhatian untuk lebih di sayang. Kemudian Seketika pandangan dan telinga ku tersentak dari gaungan suara yang membuat suasana mata tertuju kepada sumber suara yang seolah - olah membelah bumi, mengangkasa bagaikan suara bom yang meledak dahsat.dentuman suara yang terdengar cukup kencang dan itu bagi anak kecil yang mendengarnya. Senyap dan seketika tangisan berubah menjadi diam. Dan si cantik kecilpun terdiam. Setelah mendengar suara " diam ". Rupanya bentakan itu dari bapaknya sang anak. Ku lihat dia dengan tersenyum kecil. Si cantik kecil melirik ke arah ku. Ku lihat ada perubahan wajah, ada perubahan mimik keceriaan, ada perubahan keceriaan seketika hilang sudah keceriaan berubah menjadi murung dan duka. Seolah - olah tidak menerima bentakkan itu .Si kecil cantik pun menaiki kuda - kudaan .dan duduk di atas kuda itu. Tetapi ada kesedihan yang menyentuh relung hatiku. Dan sangat terasa kesedihan nya. Dengan ekspressi di atas kuda seperti patung. Duduk terdiam. Dan menundukkan kepalanya .tak ada lagi celoteh, keceriaan di wajahnya.ketika panggilan pesawat keberangkatan tujuan jakarta ke manila dia pun beranjak dan berlalu di hadapannku. Kupandangi dia sampai habislah bayangannya di pandangan mataku. Detik - detik itu lah ku lihat dia begitu cantik. Dan ku lihat ada pandangan psikis yang ku simpulkan.

1. Bentakkan menimbulkan kesedihan

2. Bentakkan menghilangkan kebahagiaan

3. Bentakkan memghancurkan sendi - sendi kalbu

4. Bentakkan menyisakan kebencian

5. Bentakan menghilangkan kreativitas

Dan banyak lagi bentakkan - bemtakan si bapak itu dan si ibu itu. Si ibu ini dan si bapak ini.

Ya..semua bentakkan yang kita dengar dari orang dewasa akan melalui sensor telinga yang akan merusak psikis diri anak .

Anak yang di titipkan kepada kita adalah salah anugerah yang terindah yang di titipkan kepada kita.semoga kita semua dapat menjadi orang tua yang dapat mengantar anak - anak kita tumbuh dan berkarakter yang di selubungi dengan penub kebaikan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post