Mul yani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Serasa damai

celoteh kecil yang keluar dari mulutmu yang mungil, menusuk indah ke dalam relung hatiku yang paling dalam. Setiap hari ku dengar , dan ku dengar semankin rindulah hatiku ingin selalu bertemu dan ingin selalu bersamamu.

Hari demi hari berlalu, dan seiring waktu yang menggilas hari - hari pun berlalu dalam kebersamaanmu yang kurasakan sebentar saja. Sekarang tubuh mungil itu mulai tumbuh kembang menjadi besar.

Kerinduan ini, ternyata membawa diriku tersadar bahwa betapa indahnya dirimu seperti " malaikat kecilku" ketika itu.

Sungguh tak bersyukurnya diri ini, sebagai hamba yang lemah dan papa mengapa diri ini selalu tak berdamai dalam hati yang membuat hati ini menjadi tak nyaman

Dalam heningnya malam ketika aku terbangun. Dalam doa dan sujudku ya...Robb. Alhamdulilah telah memberiku kehidupan sebagai istri dan ibu bagi anak - anakku dan bertambahnya kebahagiaan hadirnya dirimu @ cucu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post