Semilir angin di sore senja itu, berhembus lembut serasa menusuk dalam relung hatiku yang paling dalam. Tak banyak yang dapat ku ungkapkan dengan kata- kata sembari melihat kekiri dan ke kanan. Sedikit mengernyitkan sebelah mata ku untuk melihat fokus dengan jarak yang jauh di seberang dari jarak pandang dengan posisi ku berdiri. "Subhanallah indahnya gumanku" di sela - sela perasaan kagum yang menyelinap dalam hati dan ku manjakan mataku dengan melihat - lihat keindahan yang di titipkan kepada kita semua.

Liak- liuk sepoian angin di sela dedaunan semankin indah ku dengar bak sebuah nada - nada indah sebuah nyanyian alam yang partitur nadanya bagaikan melodi dan mendayu , dan takkan ada yang dapat menandingi, melodi - melodi yang tercipta dengan penuh rahasia di balik berisiknya bunyi alam serta di iringi suara debur ombak menggulung dari lautan biru. Di "Ulu Atu" ku tersadar betapa indahnya karunia yang kau berikan kepadaku sehingga aku dapat menginjak kakiku di Tanah Dewata dan hal ini tak pernah terbayang sedikitpun aku bisa ke sana.

Nyanyian alam. keindahan panorama, sungguh mempesona, ku telusuri jalan di pinggir bebatuan yang sudah terbentuk dari lingkungan asli menambah indah dan semankin eksotik penampilan di Ulu Atu Bali. Aku bersama rombongan dengan teman - teman yang lain pun berfoto agar tak ketinggalan moment indah yang munkin ini seumur hidupku yang pernah ku alami.

Banyak hal yang ku jumpai ketika berada di sana, ada budaya yang dapat ku lihat, ada keberagaman tata krama yang ada , ada pula hal - hal yang membuat tersentuhnya hati sehingga semua yang ku lihat seperti lukisan yang tak akan ada yang menandingi . Sebuah lukisan dari sang pencipta yang akan selalu ada dan tak kan pernah usang di telan masa.

Sungguh indah dan luar biasa keindahan yang ada di hadapanku saat itu. Keindahan yang aku lihat yang sekaligus memberi pelajaran kepada ku semua bahwa sesungguhnya alam dengan segala keindahan yang sudah di titipkan sudah seharusnya merupakan kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikan lingkungannya.

Setelah berjalan mengelilingi tempat di sana dan memandang keindahan di sekelilingnya , aku dan rombongan pun bergegas menuju bus yang membawa kami untuk kembali ke hotel. Sesampai di dalam bus akupun menghela nafas panjang dan kemudian ku ambil sebotol minum air mineral yang sengaja ku bawa dari hotel. Lumayanlah untuk sedikit menghilangkan rasa hausku ketika mengelilingi objek wisata "Ulu Atu." kebahagiaan terpancar dari raut wajah dari semua teman- temanku.

Selamat tinggal "Ulu Atu," semoga ada kesempatan di lain waktu dapat kembali di objek wisata ini. Keindahan alam yang di ciptakan semua adalah titipan Allah SWT yang harus kita jaga dan di lestarikan.belajarlah dari alam , maka kita akan mendapatkan pembelajaran yang lebih indah tertanam di sanubari.

Rasa keindahan yang tercipta dalam diri akan menjadikan hati tenang dan damai didalam hati yang akan membentuk pola hidup bagaikan irama yang bernada melodis teratur dalam posisinya msing - masing dan akan menuntun kehidupan serta kepada kebahagiaan yang akan kita miliki selamanya " bahagia di dunia maupun di akhirat nanti.