Belajar Merdeka, Belajar Berkarya
Mulyani
SMA Negeri 1 Koto Salak
10 November merupakan Hari Pahlawan. 25 November merupakan Hari Guru Nasional (HGN). Guru adalah pahlawan. Perjuangan pahlawan pada masa penjajahan dilakukan dengan mengorbankan jiwa dan raga sampai titik darah penghabisan. Perjuangan para pahlawan nasional telah mengantarkan bangsa ini pada kemerdekaan dari penjajah. Merdeka menjadi hadiah terindah bagi bangsa Indonesia. Masyarakat bisa menghirup udara segar dengan sepuasnya tanpa didera rasa ketakutan, berekspresi dan berkarya untuk melanjutkan kehidupan ditengah kemerdekaan.
Indonesia sebagai bangsa yang besar, butuh pahlawan-pahlawan yang akan terus berjuang mengisi kemerdekaan. Guru adalah sosok pahlawan, mempunyai peran penting dalam mendobrak kualitas bangsa. Guru merupakan ujung tombak lahirnya generasi-generasi brilian yang akan meneruskan bangsa Indonesia. Menghadapi industry 4.0 pada abad 21, tantangan guru akan semakin berat apabila guru tidak mau belajar. Merdeka belajar, jargon yang diusung mas mentri menjadi cambuk bagi guru untuk belajar merdeka.
Ditengah pandemic Covid 19, kegiatan pembelajaran yang biasanya dilakukan tatap muka dengan kelas nyata berganti dengan pembelajaran yang serba digital melalui kelas maya. Awalnya terasa berat karena belum terbiasa. Apalagi untuk guru dari desa yang masih sangat awam digital. Sekalipun sudah 75 tahun Indonesia merdeka dari penjajahan, namun masih ada guru yang terbelenggu dengan kebiasaan dan tradisi lama pada zamannya. Dibalik wabah Covid 19, yang sampai membawa sebuah perubahan dan pembelajaran yang bermakna bagi guru pembelajar dan guru yang belajar merdeka. Gaya lama berangsur-angsur ditinggalkan karena tidak sesuai dengan kebutuhan dalam kelas maya. Pandemic memberikan kesempatan yang besar bagi guru untuk terus belajar. Siapapun dan dimanapun memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti berbagai pelatihan dan seminar yang diadakan secara online. Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), sebelumnya hanya dapat diikuti oleh guru-guru tertentu saja.
Meski tertatih dan gagap digital, ini tidak menyurutkan guru untuk terus belajar. Kegiatan diklat dan webinar yang dilakasanakan secara online oleh berbagai lembaga maupun dari kementrian menjadi wadah bagi guru-guru untuk mendapatkan ilmu dan belajar berkarya. Pandemi memberikan perubahan. Perubahan pola guru biasa menjadi guru yang mau belajar. Fasilitas-fasilitas diklat dan webinar yang banyak beredar di media sosial seperti facebook, instagram, telegram maupun wa grup menjadi sarana bagi guru untuk belajar. Tiada halangan dan batasan bagi guru yang mau belajar. Belajar merdeka, dapat dilakukan dimana saja, dengan siapa saja dan kapan saja. Tanpa harus meninggalkan tugas pokok sebagai guru dan tugas sebagai anggota keluarga tentunya.
Belajar merdeka menjadikan guru memiliki roh dalam dirinya. Guru dapat meramu dan mengolah menu pembelajaran yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Ramuan pembelajaran yang dilakukan guru selama pandemi menjadi sebuah karya yang luar biasa maknanya. Sebuah preastasi yang langka diraih oleh guru-guru yang awalnya sangat awam digital. Pandemi Covid 19 mengenalkan guru pada kelas maya dan menjadikan guru mampu menghasilkan karya. Betapa tidak, mulanya guru hanya mampu menonton video yang dibuat oleh guru lainnya. Tuntutan pembelajaran kelas maya menjadikan guru mampu menghasilkan video pembelajaran hasil karya sendiri.
Begitu dasyatnya hikmah poositif pandemi bagi guru-guru yang belajar merdeka. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat menghasilkan karya yang bermakna. Mungkin sangat biasa bagi guru-guru di kota besar maupun guru-guru muda yang sudah mengenal digital. Namun sangat berarti bagi guru pedesaan yang awam dan gagap digital. Sebuah karya butuh usaha dan perjuangan yang luar biasa. Pandemi bukan sebuah belenggu, tapi diri ini yang kurang berilmu. Belajar merdeka, belajar berkaya. Maju terus guru Indonesia.
Selamat hari pahlawan, selamat hari guru nasional.
Profil Penulis
Mulyani, lahir 08 September 1981. Saat ini bekerja sebagai guru di SMAN 1 Koto Salak Dharmasraya. Dapat dihubungi melalui email [email protected] atau wa. 081374887659.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Siip. Mantap. Sudah bunda follow