Tak Jemu Menunggu
Cuaca yang terik begitu cetar membahana (pinjam istilah mbak Syahrani). Membuat kulit yang sudah eksotis ini semakin eksotis saja. Tanpa harus berjemur di pantai. Karena semuanya sudah alami dari sononya. Makasih ya Allah atas karunia-Nya. Ketika orang bersusah payah mau merubah warna kulitnya menjadi lebih eksotis. Aku tak lupa bersyukur karena itu ada padaku. Ini bukan karena menghibur diri. Tidak... ini benar-benar alami...
Hawa panas begitu terasa.. meski sudah berlindung dengan dua lapis naungan. Di langit biru yang menyejukkan kalbu dan juga atap kafe tempat kami janjian. Hehehhe... rencana pertemuan sudah diatur beberapa hari yang lalu. Lewat WA janji di buat. Menjelang detik waktu yang direncanakan pertemuan ini hampir gagal. Tubuh memang belum renta, tapi mungkin dia mau bermanja... apalagi ini hari libur. Saatnya memanjakan tubuh agar tetap segar meronta keesokannya. Bukan tomat saja yang meronta ya...
Tes...tes... setetes setetes peluh mulai jatuh.. hari ini begitu hot. Seperti hatiku yang merindu ingin bertemu. Longok sana longok sini mencari kipas angin. Sekedar tuk mengurangi tetesan peluh yang mulai membanjir. Tiba-tiba benda hitam mungil diatas meja berdering. Hai... inikah dia? Degup jantung semakin bergetar... ahai.... seperti orang yang kasmaran. Setelah agak lama menunggu. Yang dirindukan. Dimana.... kata suara diseberang.
Jangan curiga ya..... ini bukan sedang jatuh cinta. Atau CLBK. Ketemuan dengan sang mantan pacar. Oh.... tidak. Jangan salah sangka. mungkin lebih dari itu. Hehehe.... siapa sih sebenarnya? Ada deh... penasaran ya....
Satu persatu yang ditunggu mendarat ditempat janjian. Wow... senyum merekah terpancar diwajah. Ais... senang bukan kepalang. Yang ditunggu sudah datang. Rindu menggebu melebur menjadi satu. Menunggu tiada jemu..... Ditemani dengan segelas jus pokat, pertemuan lebih hikmat.... taraaaaa......Dan jus pokatpun kandas tiada bekas....berganti dengan sepiring pecel lele... hehehe.
Koto Baru, 07 Maret 2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jadi ketemuan ya dek, Aku nggak bisa tuh. Semoga ada pertemuan berikutnya.
Ahai.....
Iya uni2 cetar... heheh
Ketemuan gak ngomong²...
Cihuuyyy
Ha hay, ketemu juga jadinya ya
Ha hay, ketemu juga jadinya ya