#Tantangan Gurusiana Hari Ke-336

Dibujuk Untuk Kalah

Apriyanti seorang pelajar kelas 11 di salah satu SMA negeri di Kecamatan. Dia tinggal di Desa yang berbatas langsung dengan kecamatan, pergi dan pulang sekolah ditempuhnya dengan berjalan kaki sejauh 4 km. Harus dijalaninya karena ekonomi orang tuanya yang belum memungkinkan membelikannya sepeda.

Hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk berangkat ke sekolah dan berprestasi. Apriyanti menyukai olah raga bulu tangkis. Mengikuti ibunya, yang menjadi atlet bulu tangkis provinsi. Kedua orang tuanya sangat mendukung, dengan keterbatasan ekonomi. Ayahnya membuatkan lapangan bulu tangkis ala kadarnya di halaman rumah mereka. Raket yang digunakan untuk berlatih juga seadanya, hampir dikatakan tidak layak.

Ketika mewakili kabupatennya atau bertanding ditingkat provinsi. Dia sangat senang dan selalu berlatih denga sangat rajin. Ketika hari pertandingan tiba Apriyanti merasa sangat siap dan optimis akan memenangkan pertandingan, sehingga mewakili provinsinya ke Jakarta. Sebelum pertandingan dimulai, Ia dipanggil pihak lawan tandingnya. Dia dibujuk untuk mengalah saja. Sebagai balasannya akan dibelikan seragam dan sepatu baru. "Saya mau ke Jakarta, baju dan sepatu nanti Ayah saya akan membelikannya," jawabnya dengan tegas.