Mumtihanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Drakor, Aisyah dan Corona

Di musim pandemi ini, slogan Stay At Home menuntut kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, untuk mengisi kegiatan dan menghalau rasa bosan, selain mengikuti berita perkembangan Corona, ada cara lain yang di lakukan mulai dari kegiatan masak memasak, nonton film sampai mendengarkan musik. Lagu yang menjadi hits sampai di cover banyak orang mulai dari kalangan selebriti, anak muda, emmak-emmak sampai anak-anak adalah lagu tentang istri Rasulullah, dan sempat menjadi polemik akibat lirik dan syairnya yang sebagian kalangan tak sepakat dengan isinya yang seolah-olah kurang memuliakan Aisyah, saya juga sempat melihat di medsos lagu tentang istri Rasulullah yang lain yaitu Khadijah, beliau juga adalah perempuan luar biasa yang menemani Rasulullah mengawali proses kenabiannya, bahkan saat bersama Khadijah, Nabi tak berpoligami. Di tengah viralnya lagu tersebut, muncullah Drakor fenomenal tentang kehidupan perkawinan, jujur saya sebelumnya tak pernah menghabiskan waktu banyak menonton apa pun tentang ala-ala Korea, meskipun sempat ikut men-share privacy Drakor dari medsos tapi tak satupun yang sempat saya tonton, mengapa?? dari cuplikan-cuplikan yang sempat saya tonton tanpa sengaja, saya melihat romantisme yang di tampilkan seperti di negeri dongeng, yang nyaris tak ada di kehidupan nyata, terbawa perasaan dan berakhir dengan khayalan, mungkin sangat subjektif dan tidak adil, karena dengan hanya melihat cuplikan kemudian mengambil kesimpulan, tapi itulah secara pribadi yang saya pahami, hingga akhirnya rasa ingin tahu tak terbendung saat melihat judulnya mengenai perkawinan dan nyaris di medsos emmak-emmak banyak yang menshare dan mengomentarinya, baru kali ini ada Drakor yang begitu viral menurutku, saya mencoba menontonnya, menarik..episode- episode awal sangat dekat dengan kehidupan nyata, meskipun di episode pertengahan sampai episode saat ini, fiksi sudah mendominasi alur ceritanya..tapi setidaknya ada pelajaran yang bisa kita petik di drama ini, tentang kesetiaan, egoisme, dan perbedaan arti pernikahan bagi perempuan dan lelaki...perempuan mempunyai segudang pertimbangan untuk mengakhiri sebuah pernikahan..terkadang bahkan untuk bertahan dia sanggup menyakiti dirinya sendiri, karena ini bukan tentang dirinya saja tapi juga tentang mereka di sekelilingnya..setidaknya ini yang bisa kita lihat di sekitar kita, perempuan selalu menjadi objek penderita...Aisyah dan Drakor meskipun sama-sama viral di medsos, Tapi drakor adalah produk manusia dan tentunya tidak bisa di bandingkan dengan kisah Rasulullah dan hikmah yang bisa kita petik dari sejarahnya, menjadi suri tauladan sepanjang masa , karena pembuat skenario dan sutradaranya adalah Sang Maha Pencipta...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post