* Bismillah *Subhanallah, jika berkehendak untuk wafat husnul khotimah menjadi ahli surga bertemu Allah dan Rasulnya serta keluarga yang tercinta di Jannahnya kelak. Ku mohon Ya ...Allah Terimalah segala taubat ku atas semua khlaf dan dosaku. Berikut 8 Syarat bertaubat Nasuha. Alhamdulillah semoga menjadi petunjuk bagi kita semua. Aamiin◾ 8 SYARAT BERTAUBAT NASUHA ◾Allah 'Azza wa Jalla berfirman :(1). "Wahai orang-orang yang beriman ! Bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha"*(QS. At-Tahrim [66]: 8)(2). "Dan barangsiapa yg telah mengerjakan kejahatan dan telah menganiaya dirinya, lalu dia mohon ampunan kepada Allah, maka dia dapati Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang"*(QS. An-Nisaa' [4] : 110)Setiap manusia pasti mereka pernah untuk berbuat suatu dosa & kesalahan sepanjang hidupnya. Maka wajiblah bagi mereka untuk bertaubat kepada Allah Ta'ala dan juga tidak berputus asa dari rahmat Allah Ta'ala, karena sebanyak apapun dosa & maksiat yang telah dilakukan oleh seorang hamba, maka Allah Ta'ala tetap akan mengampuninya selama dia bertaubat dengan cara taubat yg benar. Agar taubat diterima oleh Allah Ta'ala, maka hendaknya seseorang memenuhi 8 syarat :(1). Menyesali dosa-dosa yang dilakukan, sehingga tidak ingin mengulanginya kembali(2). Istighfar (memohon ampunan) kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan(3). Berniat serta bertekad tidak mengulangi lagi perbuatan dosa dan maksiat apapun(4). Taubat dilakukan dengan ikhlas, bukan karena makhluk atau untuk tujuan duniawi(5). Meminta maaf kepada orang yg pernah dizhalimi atau disakiti, serta mengembalikan barang orang lain yang pernah diambil(6). Taubat itu telah dilakukan pada waktu ketika masih terbukanya peluang saat untuk diterimanya taubat; sebelum ruh sampai di kerongkongan, atau sebelum matahari terbit dari arah barat, atau sebelum datangnya adzab sebagai balasan hukuman dari Allah(7). Perbanyak amal shalih setelah bertaubat"Dan barangsiapa bertaubat & mengerjakan amal shalih, maka sesungguhnya dia telah bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya"*(QS. Al-Furqan [25]: 71)(8). Seseorang yang pernah menyeru kepada kesesatan lalu diikuti oleh orang lain, maka hendaknya dia mengumumkan taubatnya & menjelaskan kesalahan serta kesesatannya"Kecuali mereka yg bertaubat, mengadakan perbaikan & (juga) menjelaskan (kebenaran), maka mereka itulah yg Aku terima taubatnya, dan Akulah Yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang"*(QS. Al-Baqarah [2]: 160)✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸                             ﷽S

🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸🌱🌸                             ﷽SHAHABAT SUNNAH GRESIKAlhamdulillah...sudah waktunya kita  untuk beristirahat In syaa Alloh jumpa lagi esok hari ,Mohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf hari ini. Semoga Alloh menerima amal ibadah kitaJangan lupa berdo'a:رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ“Yaa Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”Kita tutup grup ini dengan membaca do'a Kafarotul Majelis :  ‎ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُأَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُك وَأَتُوبُإِلَيْكَ "Maha Suci Engkau yaa Alloh, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Engkau…