Diatas Kasur Dibawahnya Bantal
Bismillah....
Senin dengan semangat empat puluh limanya. Moonaa mengawali sebuah kisah. Karena sebuah peristiwa yang mengispirasinya. Keluar dari masjid, usai melaksanakan sholat berjamaah. Seperti biasa dia mencari tumpangan graties, alias ojek pribadi. Tak lain dan tak bukan pria itu adalah suaminya sendiri.
"Subuh dengan penuh berkah". Tuturnya dalam hati. " Kalau dulu ditunggu pacar di gerbang sekolah. Sekarang sudah lain masanya, aku menunggunya di depan gerbang pintu masjid". Lanjut isi hatinya.Senyum merekah saat sang suami menghampiri. "Sampai ditempat tidur ya yang". Guraunya pada sang suami.
Entah apa yang terjadi setelah itu. Sepertinya keheningan susana subuh, dengan udara sejuknya . Aduh.... Harus mengatakan apalagi. Bibir tak mampu bicara. Suara hati mengisyatatkan berjuta rasa. Lebih baik aku menyimpannya saja. Dibawah bantal diatas kasur. Atau sebaliknya, yang jelas hari ini aku bahagia.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
cerita yg menarik. salam literasi
Cerpen yang keren
luar biasa ekspresi yang sedap, salam literasi sehatki selalu BU...
Biso wae
Terima kasih