Muniri, M.HI

Salah satu pengajar di STAI Al-Hamidiyah Bangkalan...

Selengkapnya
Navigasi Web

Salah Ketik: "Buku ditulis Bulu"

Usianya banyak yang mau menyentuh setengah abad, bahkan ada yang lebih dari setengah abad punjul 15 tahun. Ternyata usia tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap membuat karya ilmiah berbentuk buku.

Guyonan merekapun tetap segar, sesegar jeruk asal Jember, Tapi kulitnya tebal, tapi soal rasa, jeruk Jember manisnya nomer satu se dunia. Ya ... begitulah analogi Emak-emak yang bergabung di Media Guru, anggap tidak bagus saat mudanya, tetapi mereka bertekat memberikan kesegaran ingatan dan pengalaman hidup dalam karyanya.

Entah karena mereka status Emak-emak ya? Intensitas keliru ketik saat nulis pesan di WA grup cukup sering. Tapi tidak berarti yang muda-muda tidak pernah salah ketik, sering juga sich ... tapi intensitasnya rendah ... (saya muda, saya mengerti sendiri sesuai fakta ... haha)

Berikut tulisan salah satu Emak-emak, yang 2 bukunya saya acungi jempol pooool ... karena memang mantab. Yang satu best seller.

Pagi ini, beliau menulis di grup WA, mungkin karena terlalu semangat saat menyemangati penulis lain, beliau nulis gini:

"Di kelas Depok kemarin saya terpesona saat penulis baru dari Jakarta 4, dalam waktu 3 0minggu sejak bukunya dibeli, sdh meraup menang 2 juta lebih. Hanya bulunya tipis saja. Hanya 84 halaman. Isinya? Cerita anak yang ada di dongengnya. Sederhana ! "

Karena lama belum ada yang merespons dari anggota grup WA lainnya, mungkin mereka masih otw pergi ke sekolah ... karena rata-rata Guru. Sayapun nanggapi, karena nggak sabar pingin nanggapi satu kata yang salah ketik.

"Mungkin karena bulunya luar biasa Bu ..." (Saya nanggapi begitu)

Ia balas gini: "Wooooi pengin tak antemi? 😄😀😄😀😄😍"

"😃😃😃🙏" (Saya cuma balas gitu, sambil terpingkal-pingkal di pagi hari)

Rupanya, ada komentar di bawah saya: "Saya penasaran dengan bulunya ... 😂😂😂".

Ya begitulah salah ketik, dan sejak ada aplikasi WA, dan menjamurnya grup WA, sajian tulisan salah ketik sering muncul. Jika faktor usia mempengaruhi ketelitian dan ketelatenan, saya kira juga. Ada banyak teman-teman saya yang masih muda juga sering salah ketik, tapi sedikit sekali.

Kira-kira seringnya salah ketik karena faktor apa ya? Kayaknya perlu diterbitkan nich .... Yang jelas bukan hanya karena faktor usia saja kan? ... hehe

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post