Itu Bukan Aku
Memasang raut wajah ceria
Memasang bibir penuh seringai
Dan kadang tawa terbahak
Itu bukan aku, sungguh
Akulah pemilik
Hati yang sedang rapuh
Raga yang mulai lelah
Dan atma yang tak lagi hidup
Entah karena apa aku seperti ini
Namun, Allah beriku satu anugerah
Sebuah topeng yang mampu memanipulasi
Orang lain melihatku tak pernah ada duka dalam hidup ku
Mereka bodoh, sangat bodoh
Mereka berhasil ku manipulasi
Bahkan mereka ingin jadi aku yang palsu ini
Lombok, 20 Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi dengan diksi yang sungguh kereeeen. Barokallah ukhti
Keren puisinya Bun...salam sehat selalu