Murdianah,SP

Guru di SMKN 1 Pringgasela Lombok Timur NTB. Bersama kanker terus belajar, berjuang, menentang dan menang. Hidup menjadi manusia baru...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kelinci yang  Cerdik

Kelinci yang Cerdik

Kelinci yang Cerdik

Pada suatu hari, seekor Harimau yang sedang kelaparan. Setiap harinya Harimau itu makan dua sampai tiga ekor hewan, tetapi kali ini, Harimau belum juga mendapatkan hasil buruan. Harimau berkeliling ke semua penjuru hutan untuk mencari mangsa.

"Ya, Tuhan...aku lapar sekali," kata Harimau dalam hati. Namun, dia tidak patah semangat, dan tetap menyusuri hutan.

"Kabur...! Cepat bersembunyi!" terdengar seekor Domba kepada teman-temannya.

Para kawanan Domba segera berlarian mencari tempat persembunyian, tetapi mereka kalah gesit dengan Sang Raja hutan itu. Dengan sigap Harimau menerkam seekor Domba dan memakannya. Masih belum merasa kenyang, ia masih melanjutkan perburuannya. Tidak lama, dari kejauhan terlihat segerombolan Zebra yang sedang merumput. Dengan tenang, Harimau mengamati Zebra-Zebra itu dari kejauhan.

Berlari dengan sangat kencang, Harimau menerkam Zebra yang sedang makan itu. Kawanan Zebra yang lain berhasil melarikan diri dari harimau.

"Berburu hari ini sudah cukup," pikir harimau sambil berlalu mencari tempat untuk beristirahat.

Pada hari yang sama, para hewan di hutan sedang berkumpul membahas bagaimana cara mengalahkan harimau. Mereka semua sangat ketakutan terhadap harimau. Harimau hewan yang kejam dan serakah di hutan.

"Bagaimana kalau setiap hari, ada hewan yang datang menyerahkan diri kepada harimau sebagai santapan," usul si jerapah yang disambut kata setuju oleh hewan-hewan lainnya.

Keesokan harinya, tibalah giliran si kelinci. Keluarga kelinci memilih salah satu dari anggota keluarganya, yaitu kelinci yang paling bijak dan pintar diantara yang lain. Kelinci itu pun memutuskan untuk pergi sendiri menyerahka diri kepada harimau.

"Aku sudah sangat lapar," harimau menanti santapannya dengan tidak sabar.

Kelinci yang pintar dan bijak itu dengan tenang mengjampiri harimau itu. Kelinci itu mengatakan kepada harimau kalau ada harimau laim yang lebih kuat darinya. Harimau itu telah memakan kawanan kelinci dan hanya dialah yang terisisa.

"Hauuung...!" Harimau itu mengaum dengan keras. Ia sangat marah mendengar ucapan kelinci itu.

"Beraninya dia ingin mengalahkanku, tidak ada yang lebih kuat daripada aku!" hardik harimau.

"Antar aku ke harimau itu," pinta harimau sang raja hutan dengan suara keras.

Kelinci yang pintar dan bijak itu menyetujui untuk membawa harimau menuju sebuah sumur tua. Kemudian Kelinci berkata, "Dia ada di dalam sumur itu."

Harimau yang sangat marah lantas dengan angkuhnya menaiki sumur untuk menantang harimau lainnya. Saat itu, harimau melihat bayangannya sendiri di air. Bayangan yang dilihatnya pun sama- sama menunjukkan kemarahan.

"Beraninya kamu menantangku," hardik Si Raja hutan itu dengan langsung melompat ke dalam sumur untuk menyerang.

Si Kelinci hanya melihat ketika Harimau itu melompat ke dalam sumur. Akhirnya, Kelinci pintar dan bijak itu mampu menyelamatkan semua binatang di hutan dari keserakahan dan kekejaman harimau.

Lombok, 14 Juni 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cernak yg apik, Bu. Salam sehat dan sukses selalu.

14 Jun
Balas



search

New Post