Murdianah,SP

Guru di SMKN 1 Pringgasela Lombok Timur NTB. Bersama kanker terus belajar, berjuang, menentang dan menang. Hidup menjadi manusia baru...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pelukan Kenangan

Pelukan Kenangan

Pelukan Kenangan (143)

Pagi ini berlaksa bahagia

Penuhi lubuk jiwa

Hujan turun perlahan, kakinya menari-nari

Entah mengapa ingin kutuliskan sebuah rasa

Yang kubuka hanya saat hujan bergerenyai

Seperti di pagi mulia ini

Kenangan itu membuncah

Membawa bayang-bayang indah, masuk kembali ke masa lalu

Hujan pagi turun

Dalam semarai yang paling indah

Suaranya, bersuara dalam nyanyian

Keluar dari lubuk kesyahduan

Jiwaku di sentuh oleh tangan kenangan

Sebuah penerimaan atas kekuranganku

Sebagai tanda keluasan jiwamu

Mengecup hatiku

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren diksinya

06 Oct
Balas

keren abis

06 Oct
Balas

Puisi yang indah bunda. Terimakasih telah berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS

06 Oct
Balas

Masya Allah puisi yang sungguh sangat kereeeen menewen pake banget. Sujses n sehat selalu ya. Barokallah

06 Oct
Balas

Kenangan yang indah kembali bersama gemercik hujan

06 Oct
Balas

Segernya usai hujan. Tadi pagi hanya sempat baca sebentar. Ternyata ada jam kunjung sekolah. Bagus sekali diksinya. Salam sehat selalu.

06 Oct
Balas

Puisinya keren bu, salam literasi dari Karimun Kepri.

06 Oct
Balas

keren bingit bu

06 Oct
Balas

Terimakasih pak dokter

06 Oct



search

New Post