Sepatu Siapa (115)

#tantangangurusiana

Sudah seminggu ini ada sepatu Pdl Polisi di teras rumahku. Tidak mungkin milikku atau Bibiku. Sejak kakek  meninggal dua tahun lalu, kami hanya tinggal berdua di rumah ini. Aku menjadi penasaran. Yang lebih mengherankan, saat aku pulang dari kampus, siang atau sore hari, sepatu itu pasti sudah tidak ada lagi.

Aku coba tanyakan pada Bibi, malah dia yang bertanya balik padaku, itu milik siapa ya? Nah, aku harus bertanya pada siapa? Aku menjadi khawatir, jangan-jangan Bibi memasukkan pacarnya ke kamar dan pulang saat aku sudah berangkat ke kampus. Aku berniat untuk mengungkap dan menangkap basah mereka. Semalaman aku berjaga, mengintip dari lubang kunci pintu kamarku, tapi ternyata kantukku semakin menjadi, dan aku sukses terlelap dibalik pintu kamar.

Malam berikutnya, aku kembali berjaga-jaga ditempat persembunyian. Kali ini aku memilih tempat shalat di bawah tangga,  siapa tahu malam ini laki-laki itu muncul kembali dan masuk mengendap-endap. Tepat pukul 24.00 Bibi keluar dengan berjinjit sambil membawa sepatu Pdl Polisi lalu ditaruh didepan pintu teras. Aku kaget dan membantin, untuk apa? Saat Bibi hendak menutup pintu, aku sudah berdiri dibelakangnya. Bibi sangat terkejut, aku bertanya apa maksudnya. Ternyata Bibi hanya ingin berjaga-jaga, akhir-akhir ini di komplek kami sedang tidak aman. Jadi dengan meletakkan sepatu itu di depan rumah orang yang berniat tidak baik akan fikir-fikir dulu.

Lombok,30052020