SETIA
Hening tak bergeming
Ditemani semilir angin malam dingin
Menembus tulang
Menyapu kabut malam pekat
***
Carut marut
Bilik kalbu berbalut pekatnya kabut
Keegoisan merampas amuk
Damai jiwa terusik berkecamuk
***
Separo jiwa melayang
Entah...
Ke mana menyeberang
Kemudi tak seimbang
***
Mata nanar murka
Kepercayaan dibayar murah
Tak berharga
Terbayar murah
***
Pendar-pendar kasih meredup
Bak lilin bertiup
Kesetiaan menjauh
Dari jiwa yang mencari hidup separuh
***
Klaten, 29 Maret 2021
#Tantangan Gurusiana
#Tantangan Hari Ke-13
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah bunda Salam sukses selalu.
Terimakasih bunda cantik. Sukses selalu
Mantap Bu. Puisinya sangat indah.
Terimakasih Bu Nelfita
Kita memang harus setia
Terimakasih Bu Murini,, sukses selalu. Namanya mirip dengan saya
Kita memang harus setia
Top dan bagus banget puisinya bu. Salam sukses dan sehat selalu
Terimakasih pak Andro. Sukses selalu
Puisi yang indah bunda Salam literasi
Terimakasih bunda cantik. Salam literasi
Salam literasi Bu Ningsih, sukses selalu
Salam literasi bu Effi, sukses juga buat bu Effi. Terimakasih