Bobot, Bibit, dan Bebet
Mencari jodoh itu tidak mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan. Di antaranya adalah mempertimbangkan bobot, bibit, dan bebet. Istilah ini muncul dari Jawa (mungkin juga dari daerah lain). Adapun maknanya adalah sebagai berikut:
Bobot: kondisi sosial dan ekonomi sang calon.
Bibit: keturunan atau asal-usul calon.
Bebet: budi pekerti atau kepribadian sang calon. Menyangkut akhlak (agama), cita-cita, karakter, watak positif, dan keterampilannya.
Tak dapat dimungkiri bahwa pertimbangan utama mencari jodoh adalah karena cinta, namun rasa cinta juga harus dibarengi pertimbangan lain yang lebih realistis yaitu bibit, bobot, dan bebet tadi. Sebab adakalanya cinta itu buta. Hanya karena cinta orang bisa saja berjodoh. Cinta buta mungkin bisa saja baik, tetapi cinta melek tentuk jauh lebih mulia.
Ketika anak sudah menemukan cintanya, orang tua harus tut wuri handayani. Anak polah bapa kepradah. Namun demikian, ada beberapa tolok ukur yang bisa dijadikan pedoman oleh orang tua dalam “menilai” calon menantunya, di antaranya:
a. Jangkeping Warni (lengkapnya wajah)
Artinya secara fisik sang calon menantu itu cantik jelita atau tampan. Tentu saja kriteria ini sangat subyektif. Yang penting sesama calon sudah saling menerima.
b. Rahayu ing Manah (berhati mulia)
Artinya sang calon menantu harapannya adalah orang yang jujur, setia, hemat, dan teliti.
c. Winasis (terampil)
Artinya sang calon miliki sikap yang cepat tanggap dan peka terhadap persoalan yang dihadapi.
d. Andhap Asor (tahu sopan santun)
Artinya sang calon tahu batas pergaulan, tahu unggah-ungguh, mampu mengendalikan diri, dan bisa menghormati orang lain (termasuk calon pasangannya)
Tabik
Sumber: Mencari Jodoh dan Upacara Perkawinan Adat Jawa
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Pak Leck, Barokallah telah berbagi penetahuan tentang 3B
Alhamdulillah
Mskasih pak leck...tulisan yang bermanfaat
Oke
Waah, makasih ilmunya,..saya jadi lebih paham nih dengan adat Jawa dalam mencari jodoh. Kayaknya, mau mantu nih Pak Leck Murman, he..he..salam dan jaga sehat selalu
masih menunggu beberapa saat lagi
menambah wawasan sekali pak, salam selalu
Alhamdulillah