Leck Murman

(WA: 081225243227) (FB: Leck Murman) Pak Leck menghabiskan masa kecil di Desa Sidokumpul, Kecamatan Guntur. Sebuah desa kecil di wilayah Kabupaten Dem...

Selengkapnya
Navigasi Web
Di Serang atau Diserang?

Di Serang atau Diserang?

#TantanganGurusiana

Hari ke-34

Seringkali kita menjumpai penulisan kata yang salah, khususnya dalam penggunaan kata sambung dan kata depan. Misalnya, penulisan kata “diserang” dan “di serang”. Mana yang benar di antara keduanya?

Kata “diserang” merupakan kata kerja bentuk pasif. Berasal dari kata dasar “serang” dengan imbuhan “di” di depan. Jadi, penulisannya harus digabung, tidak boleh ditulis “di serang”. Contoh lain adalah dimakan, dilihat, dicumbu, ditulis, dan lain-lain.

Sekarang kita bahas kata “di Serang”. Kata “Serang” di sini menunjukkan tempat. Kata yang menunjukkan tempat apabila didahului oleh kata “di” harus ditulis terpisah. Kata “di” pada kita “di Serang” merupakan kata depan. Jadi, kasusnya berbeda dengan pembahasan sebelumnya.

Contoh penggunaan “di” sebagai kata kerja dan tulisannya harus digabung:

Di makan => salah

Dimakan => benar

Di ambil => salah

Diambil => benar

Contoh penggunaan “di” sebagai kata depan dan tulisannya harus dipisah:

Dikursi => salah

Di kursi => benar

Dikulkas => salah

Di kulkas => benar

Bagaimana dengan kata “di Serang” dan “diserang”, mana yang benar?

Kedua kata di atas benar semua. Dalam kata “di Serang”, “di” berfungsi sebagai kata depan dan diikuti nama tempat. Jadi, sudah benar kalau ditulis terpisah. Sedangkan kata “diserang” juga benar karena “di” merupakan imbuhan yang harus ditulis menyatu dengan kata dasarnya.

Ada udang di balik batu.

Tahunya harus sering dibalik agar tidak gosong.

Perhatikan penggunaan kata “di balik” dan “dibalik” pada kalimat di atas. Adakah salah satu kalimat di atas yang salah? Ataukah keduanya benar?

Catatan:

Berpisah bukanlah suatu pilihan. Biarkan hatimu dan hatiku selalu menyatu dalam segala dinamika.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kusimpan di hatiku yg paling dalam...hem

17 Feb
Balas

Kadangkadang keliru nulisnya. Ilmu yang berguna.

17 Feb
Balas

Selalu mendapat ilmu baru. Terima kasih Pak Leck.

18 Feb
Balas

tapi kadang berpisah adalh pilihan yang lebih bijaksana

18 Feb
Balas

Mantap pak, kadang kita lupa memperhatikan tulisan, fokus pada cerita tulisan

17 Feb
Balas

Terang bagai siang, mantap cx penjelasan nya Pak, thanks.

17 Feb
Balas



search

New Post