Ada yang aneh dengan hobi anak-anak sekarang. Ketika ditanya, sebagian besar mengatakan sepakbola sebagai hobinya.

Hobi ini mungkin muncul karena kebiasaan bermain yang dilakukannya. Bagi mereka, tiada permainan yang lebih mengasyikkan selain sepakbola. Di mana saja ada kesempatan, mereka selalu melakukannya. Di sekolah di pagi hari, atau di kampung di sore hari, mereka banyak menghabiskan waktunya untuk bermain sepakbola.

Ketika di sekolah, anak-anak bermain di setiap kesempatan yang dimiliki, terutama pada jam istirahat. Tak peduli seragam basah oleh keringat, mereka tetap menikmatinya. Andai ada jam kosong, mereka juga lebih memilih bermain sepakbola daripada mengerjakan tugas dari gurunya.

Di rumah, hobi sepakbola seakan tersalurkan. Sepulang dari sekolah, yang ada dalam pikirannya hanyalah bola dan bermain sepakbola. Sesaat setelah sampai di rumah, mereka segera menaruh tas dan segera mencari teman untuk bermain sepakbola.

Anak-anak bermain sepakbola hingga menjelang maghrib. Takkan berhenti permainannya hingga terdengar suara bedug maghrib dari musholla atau masjid.

Mungkin karena kebiasaan itulah, anak-anak selalu mengatakan sepakbola sebagai hobinya. Hebatnya lagi kalau ditanya cita-citanya, mereka akan mengatakan ingin menjadi pemain timnas Indonesia. Keren, bukan?

Ya, begitulah anak-anak di kampung. Sepakbola menjadi hiburan sekaligus sebagai hobinya.