Leck Murman

(WA: 081225243227) (FB: Leck Murman) Pak Leck menghabiskan masa kecil di Desa Sidokumpul, Kecamatan Guntur. Sebuah desa kecil di wilayah Kabupaten Dem...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ikatlah Ilmu dengan Menulis
https://penerbitdeepublish.com/

Ikatlah Ilmu dengan Menulis

Tantangan Hari Ke-1

#TantanganGurusiana

Sahabat Rasulullah SAW mengatakan, “Ikatlah ilmu dengan Menulis.” Nasihat yang singkat dan padat tetapi memiliki makna yang sangat mendalam.

Pada umumnya, masyarakat lebih menyukai bertutur kata daripada menulis. Lebih suka berbicara. Lebih suka menyampaikan informasi secara lisan.

Banyak ilmu pengetahuan yang kita peroleh seringkali hilang tak berbekas. Sirna. Musnah. Tak meninggalkan bekas apa-apa.

Ketika kita membaca, kita seolah-olah menguasai dan memahami kata demi kata yang kita baca. Selembar dua lembar bahkan berlembar-lembar pun kita mampu mengingatnya. Kita merasa satu buku sudah kita baca dan kita paham semuanya.

Detik demi detik berlalu. Waktu terus bergulir. Kejadian demi kejadian kita alami. Berbagai kegiatan kita lakukan. Semuanya meninggalkan cerita. Menarik untuk diingat. Memenuhi memori otak kita. Akibatnya bacaan yang pernah kit abaca perlahan mulai hilang dan “terlupakan”. Sulit untuk mengingatnya kembali.

Kemampuan otak kita sangat terbatas. Semakin terbatas ketika usia sudah bertambah tua. Ketika dewasa, menghapal dan mengingat tampaknya menjadi perkara yang mudah. Berbagai daftar bisa diingat. Berbagai bacaan bisa dicerna. Akan tetapi, ketika waktu berlalu semuanya hilang. Sulit untuk diingat kembali.

Bagi yang punya hobi membaca, cara terbaik untuk mengingat adalah dengan menulis. Karena kemampuan otak terbatas, menulis menjadi solusi yang sebenarnya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib bahwa ikatlah ilmu dengan menulis. Artinya kita dianjurkan untuk selalu menuliskan pengalaman dan pemahaman yang kita peroleh.

Salah seorang penulis terkenal Indonesia, Hernowo juga memberikan trik terbaik untuk mengingat yakni mengikat makna. Kapan pun kita mendapatkan informasi dan pengetahuan sebaiknya segera diikat dengan menulis. Dengan menulis, informasi yang dimiliki bisa di-recall kapan saja dan di mana saja.

mengikat ilmu dengan menulis juga bisa dilakukan ketika kita mendapatkan ide. Seringkali penulis merasa kesulitan untuk mendapatkan ide. Untuk itu, begitu ide muncul, langkah terbaik adalah dengan segera menuliskannya. Apabila ditunda, risikonya adalah ide yang muncul akan hilang kembali dan otak kita tidak mampu mengingatnya. Di sini perlunya mengikat ide dengan menulis.

Mengikat ide juga perlu dilakukan ketika kita punya banyak ide. Di sela-sela kegiatan menulis, berbagai ide seringkali muncul. Apabila itu yang terjadi, jangan remehkan. Jangan abaikan. Segera ikat ide yang muncul. Siapkan kertas atau hidupkan gawai. Bikin outline seperlunya lalu simpan. Begitulah langkah terbaik yang harus dilakukan.

Dengan keterbatasan memori otak kita, mengikat ilmu dengan menulis menjadi pilihan utama. Selain itu, tulisan kita akan memberi manfaat bagi orang lain. Seperti apa manfaatnya? Tunggu ya di tulisan berikutnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren paklek

15 Jan
Balas

Keren dan mantaaf Pak Leck..sepeerinya buku Pak Hernowo itu pernah saya baca judulnya " Andaikan Buku Sepotong Pizza" dan "Mengijat Makna dengan Menulis" kalau tidak salah hehe maklum sudah lama.Sekitar Tahun 2007 kalo saya tak salah ingat tahunnya, saya tulis namun lupa catatannya dimana, saya sempqt jumpa dan meminta tandatangan Pak Hernowo saat beliau berkunjung dan membedah bukunya di Toko buku Wai Songo Medan..swmoga menjadi amal jariyah bagi beliau..Sehat selalu Pak Leck

15 Jan
Balas

Mantap Pak Leck

15 Jan
Balas

Keren, mantap! Materi yang bermakna!

15 Jan
Balas

Keren pak leck murman

15 Jan
Balas

Terimakasih ilmunya pak Leck Murman.

15 Jan
Balas

Mantap hebat sekali Pak Leck Murman. Mantul

15 Jan
Balas

Aku belajar komentar dulu. Ini kali pertama aku menulis di blog Gurusiana. Bagibagi mumet..

16 Jan
Balas

Inspiratif

16 Jan
Balas



search

New Post