Tak Perlu Membenci
Tak mudah memberi kepahaman pada orang yang terlanjur benci
Sebanyak apapun informasi yang diberi tak mengubah penilaian diri
Sebaik apapun informasi yang disampaikan tak dihiraukan
/
Bila hati sudah membenci
Apapun yang dilihat dan didengarnya bak barang basi
Tak perlu dijilat, dikunyah, apalagi ditelan
Bahkan tak mau meliriknya
Sekadar mendengar namanya saja, ingin sekali segera membuangnya
Begitulah apabila hati sudah tertutup tirai dengki
/
Literasi menjadi jargon di setiap situasi
Namun kebencian telah membawa pada kemunafikan
Tak perlu kebenaran
Tak perlu pertimbangan
Semuanya dianggap salah
Bila informasi berasal dari pihak yang tak diinginkan
/
Lalu, ke mana lagi literasi bisa ditemui
Yang bisa diterima dengan hati
Yang menjunjung tinggi nilai universalitas
Tanpa tendensi sektoral
Atau kepentingan parsial
/
Semoga negeri ini tetap baik-baik saja
Masyarakatnya bisa lebih dewasa
Lebih cerdas dalam berliterasi
Lebih santun dalam berucap
Lebih sopan dalam bersikap
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Masya Allah dalam sekali puisinya Pak. Salam kenal, salam Literasi