Seperti biasanya, malam ini kubuka gurusiana. Sehabis isya memang menjadi waktu favoritku. Dulu, aku sempat memiliki kebiasaan menulis pada waktu dinihari. Kini kebiasaan itu sulit kuulangi. Ada beberapa kendala yang menyertai. Biarlah aku berganti waktu favorit untuk menulis, yang penting masih tetap konsisten.

Seperti yang kulakukan malam ini. Aku tetap menulis dan menulis. Aku sudah bertekad pada diri sendiri, aku harus mampu menyelesaikan target menulis selama 365 hari tanpa putus. Sejak awal dimulai Tantangan Menulis di gurusiana, aku memang mengalami pasang surut. Sudah memulai kemudian gagal. Mulai lagi, gagal lagi. Begitu seterusnya. Hingga kata remedi tidak lagi menjadi kata yang asing bagiku.

Sebagai admin gurusiana, kadang aku merasa malu. Bila anggota gurusianer mampu mencapai target 365, mengapa aku merasa kesulitan? Bila gurusianer mampu menulis secara rutin, mengapa aku sering teledor?

Sebagai admin, aku harus kuat. Aku harus bisa menaklukkan tantangan. Menulis 365 hari tanpa jeda. Tak ada alasan untuk memaafkan diri. Dalam mencapai tantangan, tak ada perbedaan antara admin ataupun anggota. Bila admin tidak rajin menulis, ya tetap saja gagal. Alasan sibuk? Itu hanya menghibur diri saja. Bukankah sering kita dengar bahwa hanya orang sibuk yang bisa menyelesaian tugasnya. Untuk itulah, di samping kesibukan sebagai admin, aku juga harus mampu menyelesaian Tantangan Menulis Gurusiana 365.

Taraaa!!! Alhamdulillah. Sehari yang lalu, aku berhasil mencapai target yang kutetapkan: Gurusiana 365. Dengan berbagai hambatan dan kendala yang kuhadapi, sampai juga aku di puncak pencapaian.

Cobaan terberat adalah ketika aku sempat opname dan sakit selama beberapa bulan. Namun, semua semua cobaan itu bisa kulalui. Bagaimanapun, menulis dalam kondisi menahan sakit sungguh pengalaman yang sangat mengharukan.

Gurusiana 365 kini telah di tangan. Namun, perjuangan tidak akan berhenti. Menulis rutin setiap hari tetap menjadi tujuan utama. Bukankah begitu, Kawan?

Bagi gurusianer yang belum mencapai puncak 365, tetap semangat ya. Semua akan indah pada akhirnya.

Demak, 7 Maret 2022