Ujian Sekolah: Mencari Kata di Kamus

Tahap akhir pembelajaran anak di sekolah ditandai dengan ujian. Ada ujian praktik dan ada ujian tulis.

Ujian praktik dilaksanakan melalui beberapa teknik, di antaranya presentasi, mengumpulkan portofolio, praktik drama, dan lain-lain. Setiap sekolah diberi kesempatan untuk menentukan sendiri jenis ujiannya menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswanya. Masing-masing mata pelajaran juga memiliki kewenangan untuk menentukan jenis ujian praktik yang dipilihnya.

Tahun ini, ada yang berbeda dengan pelaksanaan ujian praktik mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah saya. Dengan memanfaatkan gadget, siswa membuat video secara kelompok masing-masing 3 orang. Materinya tentang iklan sekolah.

Untuk ujian praktik di dalam kelas, saya mengadakan ujian *"mencari kata di kamus"*. Ujian yang mungkin sederhana, namun sangat relevan untuk dilakukan.

Siswa maju satu per satu sambil membawa kamus. Di hadapan saya, siswa membuka kamus dan mencari kata-kata yang sudah disediakan. Untuk kata-kata yang harus dicari, saya memang sudah menyediakan sebelumnya. Saya tulis di selembar kertas yang berisi beberapa kata berbahasa Inggris. Di lembar yang lainnya saya menuliskan beberapa kata berbahasa Indonesia. Dari kata-kata yang tersedia itu, siswa secara bebas memilih kata yang diinginkan dan mencarinya di kamus. Walaupun sudah tahu artinya, siswa tetap harus mencarinya di kamus. Sesuai dengan tujuannya, ujiannya adalah mencari kata di kamus.

Untuk ujian ini, setiap siswa saya beri kesempatan selama dua menit. Selama waktu yang tersedia, siswa mencari kata di dalam kamus sebanyak-banyaknya. Skor dibuat dengan memperhatikan jumlah kata yang berhasil dicari di dalam kamus.

Ujian praktik ini memang sederhana, namun sangat menantang. Dengan semangat, siswa berusaha secepat mungkin mencari kata-kata di dalam kamus. Harapannya tentu saja mendapatkan hasil yang terbaik. Namun tidak semuanya berhasil baik. Yang namanya ujian, ada siswa yang sukses, ada juga yang belum berhasil.

To be continued