95/365

05,04,2022

#kolom

#renungandiri

#kisahsimbokdan thole

ORKES DAN DANGDUT

Orkes!

"Bukan, orkestra."

Orkes!

Yaa..!

"Tidak udah marah, kalee."

Hakikinya sama saja. Mau orkes atau orkestra. Ups! Iya. Orkestra adalah kelompok musisi yang memainkan alat musik bersama. Apa bedanya dengan orkes simfoni? Ya, itu sebutan lain dari orkestra. Ada juga yang menyebut "orkes filharmoni."

"Sssttt...Le, tahu nggak, yang namanya orkes bagi masyarakat kampung itu berarti dangdutan."

"Iya, mbok. Semua orang juga berpikir sama."

Simbok juga kurang paham, kenapa orkes bagi kalangan Eropa berbeda. Mereka menyebutnya tontonan musik berkelas. Alamak, di negeri ini yang namanya orkes itu ya nyanyi dangdut. Biasanya keliling kampung dengan gerobaknya.

"Le, orang Eropa itu niru-niru kita atau gimana?" ujar simbok penasaran.

"Ah, simbok ini ada-ada saja."

Akhirnya, Thole menjelaskan. Orkestra merupakan sebuah pertunjukan musik, yang disajikan puluhan musisi. Paling sedikit 30 personil. Yang besar bisa mencapai seratus personil. Alat musik yang digunakan juga keren-keren. Orkestra itu dari belahan dunia Eropa atau barat.

Simbok hanya mengangguk kecil. Hatinya masih penasaran. Apa bedanya dengan dangdut. Hm, Thole bilang alat musik yang digunakan jauh beda. Ah, masa sih?

"Le, simbok yakin, aslinya orkestra itu sama dengan orkes."

Tanpa dikomando, simbok nerocos bercerita. Bahwa alat musiknya juga sama. Ada gitar, terompet, kendang, dan berbagai alat musik lainnya. Bahkan tanpa alat musik pun bisa. Alias menggunakan alat tubuh. Bisa mulut, ketiak, tepuk tangan, atau siul.

"Nah, yang tanpa alat musik itu dinamakan "Akapela" mbok."

"Simboookk! Lihat tuh, di YouTube."

Simbok memperhatikan sajian musik yang digawangi Erwin Gutawa. Ada saxophone, terompet, tuba, klarinet, biola, Celo, pokoke komplit. Terus Thole buka YouTube di handphone satunya lagi, ada musik dangdut. Simbok diminta mendengarkan orkestra dulu, baru setelah satu lagu selesai, ganti mendengarkan musik dangdut.

"Komennya nanti saja ya, mbok. Kalau simbok sudah benar-benar bisa menikmati sajian musiknya."

Mata simbok melotot dan dahinya berkerut. Kepalanya geleng pelan-pelan. Manggut-manggut halus. Beberapa menit kemudian beralih mendengarkan musik dangdut.

Tak disangka, simbok goyang-goyang badan, tangan diangkat terus memutar tubuhnya.

"Woi...simbok joget."

Hahaha...

Begitu mulut simbok membuka mulut, mau ngomong. Langsung Thole mengacungkan jari telunjuk di mulut, sambil geleng-geleng.

"Tholee.....awas ya kamu."

Hahaha...

*******

Yuk, ikut membaca surat Al Baqarah di bawah ini :

103. Wa lau annahum aamanuu wat taqau la matsuubatum min 'indillaahi khairul lau kaanuu ya'lamuun.

Dan sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertaqwa niscaya pahala dari sisi Allah lebih baik jika mereka mengetahui.

104. Yaa ayyuhal ladziina aamanuu laa taquuluu raa'inaa wa quulun zhurnaa was ma'uu wa lil kaafiriina 'adzaabun aliim.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu katakan (kepada Muhammad), "Raa'inaa" tetapi katakanlah, "Unzhurnaa" dan dengarkanlah! Dan bagi orang-orang kafir azab yang pedih.

Aku doakan yang ikut membaca surat Al Baqarah ini, diberkahi dengan kesehatan, kebahagiaan, panjang umur, dan diluaskan rezekinya tanpa pernah putus. Aamiin ya robbal'alamin 🤲

Salam cinta 💖

Kota Suci,

05,04,2022

#psmakreatif #kampunganakmerdeka #galangsakanegara #gitabunganegara #mariamagdalenabhoernomo #manggarmaulana